Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TerbaruPerbedaan DNA dan RNA sebagai Pewaris Sifat Genetika

Perbedaan DNA dan RNA sebagai Pewaris Sifat Genetika

Perbedaan DNA dan RNA dapat kita pelajari dengan mudah. Meskipun istilah DNA dan RNA sudah umum, pengetahuan tentang perbedaan keduanya pada manusia masih terbatas. Apa sebenarnya definisi DNA dan RNA yang perlu pemahaman lebih lanjut?

Baca Juga: Cara Kerja Tes DNA untuk Mendapatkan Hasil yang Akurat

Deoxyribonucleic Acid (DNA) merupakan molekul identitas dalam tubuh makhluk hidup yang sering diwariskan dari orang tua. Sedangkan, Ribonucleic Acid (RNA) adalah molekul yang berperan dalam membentuk DNA selama proses sintesis protein di dalam gen.

Perbedaan DNA dan RNA yang Perlu Dipahami

Selain DNA, tubuh manusia juga mengandung RNA. Namun, perbedaan ini jarang diperhatikan ketika mencari informasi dasar tentang manusia. 

Secara esensial, DNA dan RNA merupakan dua jenis asam nukleat utama yang kompleks dalam strukturnya. Asam nukleat ini terletak dalam inti atau nukleus sel dan hadir dalam setiap sel hidup dan virus.

Perbedaan antara DNA dan RNA melibatkan berbagai aspek, seperti definisi, struktur penyusun, fungsi, dan proses pembentukan keduanya. Berikut adalah perbedaan DNA dan RNA dalam hal-hal tersebut.

Perbedaan Berdasarkan Definisinya

Dari segi definisi, DNA dan RNA merupakan komponen yang berbeda. Deoxyribonucleic Acid adalah jenis biomolekul yang membentuk kromosom dan menyimpan informasi genetik secara rinci.

Selain itu, beberapa virus juga terdapat dalam tubuh makhluk hidup. DNA mengandung informasi genetik yang mengatur aktivitas sel untuk menjalankan fungsi tertentu. 

Sedangkan, asam ribonukleat (RNA) sebagai polinukleotida dengan rantai tunggal atau ganda yang tidak berspiral. RNA terbagi menjadi dua kategori, yaitu Ribonucleic Acid non-genetik dan Ribonucleic Acid genetik.

Ribonucleic Acid genetik memiliki fungsi yang serupa, yaitu sebagai pembawa informasi genetik. Sebaliknya, Ribonucleic Acid non-genetik hanya berperan selama proses sintesis protein.

Berdasarkan Fungsinya

Dari perspektif fungsinya, DNA dan RNA memiliki perbedaan yang signifikan. Fungsi Deoxyribonucleic Acid adalah membawa materi genetik dari gen induk ke gen turunan. Setiap makhluk mewarisi gen dari generasi sebelumnya dan meneruskannya pada generasi berikutnya. 

Dengan begitu, DNA juga berperan dalam mengidentifikasi identitas seseorang berdasarkan keturunan atau hubungan darah.

DNA juga memiliki peran penting dalam mengendalikan aktivitas sel. Dalam konteks ini, DNA berfungsi sebagai katalisator yang mengatur proses reaksi metabolik.

Sedangkan, Ribonucleic Acid berfungsi sebagai penyimpan dan penyampai informasi genetik dalam sel makhluk hidup. RNA juga bertindak sebagai perantara antara Deoxyribonucleic Acid dan protein dalam proses ekspresi genetika. 

Selama menjalankan perannya, Ribonucleic Acid diproduksi sebagai salinan dari urutan kode basa nitrogen. Salinan ini terdiri dari triplet atau tiga urutan basa N yang kita kenal dengan istilah kondon.

Baca Juga: DNA Manusia Purba Neanderthal, Dijumpai pada Manusia Modern!

Perbedaan DNA dan RNA Berdasarkan Penyusunnya

Jika terlihat dari struktur penyusunnya, keduanya memiliki komponen yang berbeda. DNA terdiri dari asam nukleat yang mengandung polinukleotida dari deoksinukleotida sebagai unit pembangunnya.

Deoxyribonucleic Acid memiliki struktur kimia berupa polimer dari rantai panjang nukleotida. Nukleotida ini terdiri dari gugus fosfat, gula pentosa deoksiribosa, dan basa nitrogen. 

Sebaliknya, polimer pembentuk Ribonucleic Acid terdiri dari nukleotida dengan satu gula pentosa ribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen. Strukturnya melibatkan basa purin dan pirimidin yang saling mengikat secara berselang-seling.

Berdasarkan Pembentukannya

Dari perspektif pembentukannya, kita dapat mengidentifikasi perbedaan antara DNA dan RNA. Proses pembentukan Deoxyribonucleic Acid dikenal sebagai replikasi, yakni rangkaian protein dan enzim bekerja pada rangkaian nukleotida sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan.

Ketika molekul ini berinteraksi, membelah sel, dan menyintesis dua untai baru dengan menggunakan helai sebagai cetakan, maka replikasinya terjadi. 

Proses pembentukan RNA terjadi melalui enzim RNA polimerase, yang menyalin gen dan kemudian mengikat gen yang akan ditranskripsi.

Kemudian, enzim RNA polimerase membuka double helix DNA dan menyusun ribonukleotida pada ujung RNA yang sedang berkembang. Proses pembentukan Ribonucleic Acid selesai dengan disosiasinya enzim tersebut. 

Pemanfaatan dalam Bidang Kesehatan

Saat ini, kedua asam nukleat ini dapat diproduksi di laboratorium untuk tujuan pengobatan. Para profesional kesehatan menciptakan kombinasi keduanya untuk berbagai keperluan.

Beberapa manfaat kombinasi tersebut termasuk:

  • Peningkatan ingatan dan kognisi 
  • Terapi atau pencegahan penyakit Alzheimer 
  • Penanganan depresi 
  • Merapatkan kulit 
  • Melawan tanda-tanda penuaan

Baca Juga: Hereditas pada Manusia, Pengertian, Pola hingga Teorinya

Pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan DNA dan RNA semoga membuka jalan bagi kemajuan signifikan dalam ilmu pengobatan. Implementasi pengobatan dengan memanfaatkan DNA dan RNA di masa depan diharapkan dapat melibatkan berbagai aplikasi yang lebih luas. (R10/HR-Online)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...