Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita NasionalPeretas Klaim Hack KAI, Minta Tebusan 11,69 Bitcoin, Ini Respon KAI

Peretas Klaim Hack KAI, Minta Tebusan 11,69 Bitcoin, Ini Respon KAI

Peretas klaim sudah hack PT KAI atau Kereta Api Indonesia. Pihak kelompok hacker yang tidak bertanggung jawab itu pun mengaku sudah mengakses semua data. Mulai dari karyawan sampai rincian pelanggan kereta api.

Karena mengklaim sudah mengakses data, tak tanggung-tanggung peretas tersebut meminta uang tebusan.

Mereka meminta uang tebusan 11,69 Bitcoin, atau jika dikonversikan kedalam rupiah kurang lebih Rp 7,8 miliar.

Setelah uang tebusan tersebut terpenuhi, maka kelompok peretas tersebut tidak akan membocorkan data sensitif dari karyawan sampai pelanggan ke publik.

Lantas bagaimana tanggapan PT KAI terkait kelompok peretas yang klaim sudah hack pihaknya?

Joni Martinus, selaku VP Public Relations KAI, mengaku belum ada bukti kebocoran data seperti yang hacker katakan.

Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan investigasi terkait klaim dari hacker yang mengatakan sudah mengakses data PT KAI.

“Kita pastikan bahwa semua data KAI masih aman. Selain itu, pelayanan Face Recognition Boarding Gate di semua stasiun, pembelian tiket via online, dan  sistem operasional IT masih normal,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (16/1/2024).

Sementara terkait peretas klaim hack PT KAI, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pihak berwajib guna mengusut tuntas masalah ini.

“Itu adalah komitmen kami. Kita juga tidak akan mentolerir pemerasan yang peretas lakukan,” tegasnya.

Joni pun meminta kepada masyarakat, agar tidak panik dan khawatir. Sebab, pihak secara berkala terus meningkatkan keamanan siber.

“Tujuannya memberikan rasa nyaman dan aman kepada pelanggan,” pungkasnya.

Sebelum peretas klaim hack PT KAI, akun X (dulu Twitter) @TodayCyberNews memberitahukan bahwa ada hacker yang meretas KAI, Minggu (14/1/2024).

Akun pengamat keamanan siber itu juga men-share tangkapan layar pemberitahuan dari kelompok hacker tersebut.

Selain menampilkan memo umum KAI.ID, kelompok hacker yang tidak bertanggung jawab ini meminta uang tebusan 11,69 Bitcoin.

Peretas yang sudah klaim hack PT KAI itu memberikan batas waktu sampai 15 hari. Jika tidak terpenuhi, maka akan membocorkan data tersebut ke publik. (Adi/R5/HR-Online)

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...
Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...
Klub Top Eropa

3 Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Top Eropa, Ada yang Dilirik Inter Milan

Kiprah pemain Timnas Indonesia baik saat bermain di level klub maupun Timnas, tentu membuat para pemain ini dilirik sejumlah klub. Belakangan beredar kabar 3...
Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa masuk rumah kosong menjadi salah satu amalan yang penting dalam ajaran Islam. Setiap langkah yang seorang muslim lakukan selalu dianjurkan untuk diawali dengan...
Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...
Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...