Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarSatpol PP Tertibkan Ribuan APK Langgar Aturan, Garut Paling Banyak

Satpol PP Tertibkan Ribuan APK Langgar Aturan, Garut Paling Banyak

harapanrakyat.com – Satpol PP Jawa Barat mengklaim telah menertibkan ribuan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar peraturan daerah dan Komisi Pemilihan Umum.

Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi mengatakan, penertiban ribuan APK tersebut karena tim kampanye dari para kontestan Pemilu, belum memahami aturan pemasangan atribut kampanye.

Menurutnya, penertiban ribuan APK yang melanggar aturan ini biasanya terpasang di lokasi yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Seperti di median jalan, perempatan, lampu stopan, flyover hingga menghalangi trotoar.

Baca Juga : Ganggu Jarak Pandang, Bawaslu Cimahi Ancam Copot APK di Kaca Angkot

“Ada juga yang memaku APK di pohon. Itu kita tertibkan juga,” ujarnya, Rabu (24/1/2024).

Berdasarkan data yang ia miliki, selama Januari 2024 petugas Satpol PP telah menertibkan 14.796 APK yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat. Penertiban APK yang melanggar aturan paling banyak di Garut mencapai 3724 buah.

Selain di Garut, kata Ade, petugas Satpol PP pun menertibkan 3604 APK di Kabupaten Ciamis, 2.994 APK di Bogor. Kemudian 125 APK di Sumedang, 995 APK di Cimahi, 1738 APK di Cirebon, 30 APK di Kuningan. Selain itu, penertiban APK yang melanggar ketentuan ini juga terjadi di Kota Banjar sebanyak 1412 APK dan 174 APK di Cianjur.

Ia menerangkan, pihaknya akan menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menertibkan APK yang melanggar aturan ini. Dengan harapan, kedepannya pelanggaran pemasangan APK tidak bertambah.

Baca Juga : Angkot di Bandung Jadi Sarana APK, Bawaslu tak Bisa Bertindak

Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin meminta seluruh jajaran Satpol PP untuk terus mengawasi soal pemasangan APK dari para kontestan Pemilu 2024.

Bey menuturkan sebagian besar APK yang selalu terpasang di jalan raya, kerap membahayakan para pengguna jalan yang melintas. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran Satpol PP untuk segera menertibkan APK yang melanggar aturan. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...
Perwal Tunjangan Rumdin

Aktivis Sebut Janggal Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Malah Rugikan Negara, Singgung Mekanisme

harapanrakyat.com,- Aktivis sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, menilai janggal dengan terbitnya Perwal tunjangan rumdin dan transportasi pimpinan dan anggota...
Pelajar Diduga Keracunan MBG

Lagi-Lagi Pelajar Diduga Keracunan MBG di Tasikmalaya, Riska: Mungkin dari Sayur Labu Soalnya Sudah Basi

harapanrakyat.com,- Pengakuan salah seorang pelajar yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) di SMP 1 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sakit perut disertai mual....