Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita TasikmalayaTerungkap Motif Pelaku Aniaya Sopir Angkutan Umum di Pasar Pancasila Tasikmalaya hingga...

Terungkap Motif Pelaku Aniaya Sopir Angkutan Umum di Pasar Pancasila Tasikmalaya hingga Tewas

harapanrakyat.com,- Motif dua pelaku penganiayaan sopir angkutan umum di Pasar Pancasila, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Selasa (9/1/2024), akhirnya terungkap.

Sopir angkutan umum yang menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia itu bernama Yaya Sutardi (48), warga Kota Banjar.

Korban dianiaya dua orang pelaku di sekitar Pasar Pancasila, Kota Tasikmalaya. Meski sempat jalani perawatan di RSUD Banjar, namun korban akhirnya meninggal dunia pada Rabu (10/1/2024), dengan luka di bagian wajah, kepala dan perut.

Hanya butuh 12 jam, kedua orang pelaku warga Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya itu diamankan anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Kedua pelaku masing-masing berinisial DT (34), dan Y (29), dihadiahi timah panas pada bagian kaki kanannya oleh polisi.

Motif Pelaku Aniaya Sopir Angkutan Umum di Pasar Pancasila Tasikmalaya

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Sopir Angkutan Umum di Tasikmalaya hingga Tewas Diringkus Polisi

Polisi menyebut motif penganiayaan karena pelaku kesal terhadap korban yang dianggap mengadu domba ayahnya dengan warga lain. Yang mana pelaku menuduh korban telah memfitnah dan menyebarkan informasi tantangan duel ayah pelaku dengan warga lain.

“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu DP dan Y,” kata AKBP. Joko Sulistiono, Kapolres Tasikmalaya Kota saat konferensi pers, Jumat (12/1/2024).

Lanjutnya menjelaskan, dugaan korban meninggal karena ada tanda terjadi kekerasan benda tumpul pada kepala bagian atas.

Dalam penanganannya, Satreskrim Polres Tasikmalaya juga telah melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Sedangkan untuk motif pelaku, tersangka DT mengaku kesal terhadap korban yang mengadu domba orang tua tersangka DT dengan saksi N untuk menantang berkelahi. Itu hasil penyidikan yang sampai saat ini berlangsung.

“Alat bukti yang diamankan yaitu pakaian dan celana yang dipakai korban saat kejadian. Untuk saat ini penyidik masih mengembangkan kasusnya, apakah ada keterlibatan pelaku lainnya atau tidak. Kemudian, kami juga akan melakukan penyitaan barang bukti,” kata AKBP. Joko.

Adapun Pasal yang dikenakan kepada dua orang tersangka ini yaitu Pasal 170 ayat 2 dan 33, atau Pasal 351 ayat 3 KUHP Pidana dengan ancaman penjara 12 tahun. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...