Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita NasionalBRI Edukasi Nasabah Hadapi Penipuan Digital Jelang Pemilu 2024

BRI Edukasi Nasabah Hadapi Penipuan Digital Jelang Pemilu 2024

harapanrakyat.com,- Bank Rakyat Indonesia (BRI), telah bergerak aktif dalam memberikan edukasi dan langkah-langkah praktis untuk menghindari jebakan penipuan digital.

Seperti diketahui, dunia digital membawa manfaat besar bagi masyarakat, namun juga membuka pintu bagi para pelaku kejahatan untuk melakukan penipuan digital alias penipuan secara online. Salah satu modus yang masih marak adalah social engineering, di mana para penipu menggunakan berbagai trik untuk memanipulasi korban mereka.

Sebagai contoh, menjelang Pemilihan Umum 2024, terdapat modus baru di mana para penipu menyebarkan undangan pemilu dalam bentuk file apk.

Baca juga: Debit Virtual BRI dan Visa: Solusi Pembayaran Digital yang Aman dan Nyaman

Cegah Penipuan Digital, BRI Kampanyekan #BilangAjaGak

Melalui kampanye #BilangAjaGak, BRI mendorong nasabahnya untuk menolak segala bentuk modus penipuan, terutama di platform digital. Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, menekankan pentingnya kehati-hatian, terutama jika ada pesan dari nomor yang tidak dikenal yang mengirimkan file dengan akhiran .apk, terutama yang mengatasnamakan BRI.

Menurut Andrijanto, BRI tidak pernah menggunakan aplikasi chat sebagai saluran resmi komunikasi dengan nasabahnya. Bank ini selalu mengedukasi nasabahnya agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang berkembang.

“Modus seperti undangan pernikahan, pemberitahuan tagihan, atau foto paket melalui pesan singkat atau WhatsApp masih menjadi ancaman yang harus diwaspadai, ujar Andrijanto, Minggu (11/2/2024).

File apk yang berisi malware merupakan ancaman serius karena dapat memberikan akses kepada pelaku untuk mengambil data pribadi korban. Kampanye yang disebarkan oleh BRI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat, terutama dalam mengenali modus dan praktik social engineering.

Kenali Modus-modus Penipuan Digital

Beberapa modus penipuan digital yang sering digunakan dan berpotensi merugikan masyarakat antara lain:

1. Undangan pernikahan digital.

2. Pemberitahuan penutupan rekening.

3. Pemberitahuan tagihan BPJS.

4. Foto paket dari kurir.

5. Surat pemberitahuan wajib pajak.

6. Surat atau blanko tilang.

7. Pemberitahuan SPT pajak.

8. Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu.

9. Undangan Pemilu.

Untuk mengantisipasi penipuan dengan modus social engineering, masyarakat disarankan untuk:

1. Waspada terhadap pesan dari nomor tak dikenal yang mencantumkan link/file berbentuk apk

2. Kenali tanda-tanda ancaman atau pesan yang memicu rasa panik

3. Hindari mengklik link/file yang mencurigakan

4. Jika sudah terlanjur menginstal file tersebut, segera matikan koneksi data dan WiFi, bersihkan data dan cache aplikasi, dan uninstall aplikasi yang mencurigakan

5. Ubah username, PIN, dan password Mobile Banking serta email pribadi secara berkala untuk meningkatkan keamanan.

Dengan menjaga kerahasiaan data dan tetap waspada terhadap modus penipuan yang berkembang, masyarakat dapat menghindari jebakan para penipu digital. BRI akan terus mengedukasi dan mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan waspada terhadap modus penipuan yang terus berkembang di dunia digital. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...