Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita NasionalBRIN Kritik Bawaslu, Integritas Pemilu 2024 Diragukan?

BRIN Kritik Bawaslu, Integritas Pemilu 2024 Diragukan?

Kritik terhadap peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam Pemilu 2024 disampaikan oleh Peneliti Utama Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro. Menurutnya, Bawaslu perlu menjadi lebih aktif dalam menginvestigasi segala dugaan pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses Pemilu.

Sejak tahap awal Pemilu 2024, Siti Zuhro mengamati bahwa Bawaslu cenderung bersifat pasif, terbatas pada menerima laporan dari pihak-pihak terkait. Hal ini menciptakan ketidakaktifan dalam mencegah potensi kecurangan yang dapat terjadi selama Pemilu.

“Meskipun Bawaslu seharusnya memiliki peran proaktif dalam mencegah pelanggaran, kenyataannya terasa lebih reaktif,” tegas Siti Zuhro, Kamis malam (15/2/2024) di Jakarta.

Siti Zuhro menyoroti fungsionalitas dan peran Bawaslu yang, sejak tahun 2016, seharusnya telah diperkuat. Ia menyatakan Bawaslu seharusnya tidak hanya menunggu laporan, tetapi turun langsung untuk mencegah dan mengawasi secara aktif. Bawaslu, sebagai lembaga pengawas, diharapkan mampu melakukan pencegahan dengan inisiatif sendiri.

Baca Juga: Koalisi Cek Fakta Ungkap 56 Hoaks di Medsos Selama Hari Pencoblosan Pemilu 2024

Penelitian BRIN juga mencatat bahwa laporan yang masuk ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran Pemilu tidak selalu sesuai dengan harapan publik.

Ketidaksesuaian ini menciptakan ketidakpercayaan masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran, merasa bahwa hasil akhirnya tidak akan memenuhi harapan mereka.

Siti Zuhro juga menyoroti dampak yang mungkin dimiliki oleh Jokowi dalam Pemilu 2024 terhadap pasangan calon tertentu. Sebagai kepala negara, Jokowi memiliki potensi untuk memberikan pengaruh terhadap Capres dan Cawapres tertentu.

Namun, langkah-langkah seperti pembagian Bansos di depan Istana tampaknya belum menciptakan dampak yang diharapkan.

Siti Zuhro menunjukkan bahwa pendekatan kekuasaan belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi, menciptakan pertanyaan mengenai efektivitas strategi politik yang digunakan.

Kritik yang disampaikan oleh peneliti BRIN Siti Zuhro ini membangkitkan pertanyaan penting tentang peran dan efektivitas Bawaslu dalam menjaga integritas Pemilu serta potensi pengaruh tokoh-tokoh politik utama dalam dinamika politik Pemilu 2024. (Feri Kartono/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Cegah Pohon Tumbang, BPBD Ciamis Pangkas Puluhan Pohon Rawan Bahaya

Cegah Pohon Tumbang, BPBD Ciamis Pangkas Puluhan Pohon Rawan Bahaya

harapanrakyat.com,- Dalam rangka mengantisipasi terjadinya pohon tumbang akibat cuaca ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis pangkas sejumlah pohon yang dinilai membahayakan di seputaran...
Amanda Rawles Menikah Diam-Diam di Australia, Netizen Heboh

Amanda Rawles Menikah Diam-Diam di Australia, Netizen Heboh

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktris cantik Amanda Rawles menikah dengan kekasih lamanya, Adriel Susanteo. Momen sakral ini dalam sebuah prosesi...
Doa Menjemput Rezeki Pagi Hari

Doa Menjemput Rezeki Pagi Hari, Ikhtiar untuk Kesuksesan

Doa menjemput rezeki pagi hari menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan bagi para pekerja. Melalui doa ini, setiap pekerja bisa memohon untuk...
Huawei MateBook Pro

Huawei MateBook Pro Resmi Meluncur, Berbekal HarmonyOS 5

Huawei mengumumkan sejumlah gadget baru dan inovatif, salah satunya adalah MateBook Pro. Laptop ini memiliki desain premium yang lebih ringan dan tipis. Selain itu,...
Kia Carens EV

Kia Carens EV, Pilihan Mobil Listrik untuk Keluarga Masa Kini

Kia Carens EV menjadi salah satu model MPV terbaru yang cukup populer di kalangan keluarga masa kini. Berbagai pembaharuan dalam peluncurannya, menjadikan pengalaman berkendara...
Disnaker Ciamis Tutup Kegiatan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari

Disnaker Ciamis Tutup Kegiatan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, melalui Sekretaris Dinas secara resmi menutup 2 kegiatan program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja di Kecamatan...