Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita NasionalDampak Perolehan Suara Ganjar-Mahfud dan Instruksi Megawati, Bagaimana Nasib Caleg PDIP?

Dampak Perolehan Suara Ganjar-Mahfud dan Instruksi Megawati, Bagaimana Nasib Caleg PDIP?

harapanrakyat.com,- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat instruksi yang membayangi nasib para caleg PDIP pada 16 Desember 2023 lalu. Meskipun telah memenangkan pemilu, para caleg PDIP dihadapkan pada ancaman tidak dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

Instruksi tersebut menyampaikan dua poin wajib yang harus dipenuhi. Pertama, caleg harus memastikan kemenangan PDIP dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di setiap tingkat pemilihan, dari TPS hingga tingkat provinsi.

Kedua, perolehan suara caleg harus sejajar atau bahkan melebihi suara pasangan Ganjar-Mahfud untuk mencapai target kemenangan Pilpres 2024.

Baca Juga: Megawati Jengkel, Sebut Penguasa Saat Ini Bak Orde Baru

Bagi caleg PDIP yang tidak memenuhi kriteria tersebut, DPP Partai akan mempertimbangkan untuk tidak melantik mereka sebagai anggota dewan terpilih.

Politikus PDI-P Aria Bima juga merasakan ancaman serupa, dimana perolehan suaranya pada Pileg lebih tinggi daripada Pilpres, yang dapat mengakibatkan ketidaklantikan sebagai anggota DPR RI.

Menyikapi situasi ini, Aria Bima menyoroti perbedaan suara antara Pileg dan Pilpres. Dia mengungkapkan bahwa Megawati Soekarnoputri menegaskan agar suara Pilpres sebanding atau lebih tinggi dibandingkan suara Pileg.

Aria Bima berupaya menjawab anomali ini dan secara berulang memberikan kritik serta masukan kepada penyelenggara pemilu agar melakukan investigasi terhadap ketidaksesuaian hasil hitung cepat antara Pileg dan Pilpres 2024.

Selanjutnya, Aria Bima mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meskipun partai politik pengusung sudah aktif bergerak.

Publik tentu akan menyaksikan bagaimana ke depan terkait ancaman Megawati. Apakah Caleg PDIP yang tidak mampu mendongkrak suara Ganjar-Mahfud benar-benar tidak akan dilantik? (Feri Kartono/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...