Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarDinkes Kota Banjar Ungkap Pasca Pencoblosan Puluhan Petugas KPPS Sakit

Dinkes Kota Banjar Ungkap Pasca Pencoblosan Puluhan Petugas KPPS Sakit

harapanrakyat.com,- Pasca pencoblosan Pemilu 2024, puluhan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Banjar, Jawa Barat, alami berbagai keluhan dan harus mendapat penanganan medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Saifuddin mengatakan, dalam pesta demokrasi ini pihaknya membuka posko kesehatan untuk petugas yang penyelenggara Pemilu.

“Kita di Dinas Kesehatan membuka posko kesehatan, itu dimulai dari tanggal 13 Februari 2024, untuk disiagakan jika ada petugas penyelenggara Pemilu yang sakit,” kata Saifuddin, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: KPU Kota Banjar Tanggapi Soal Ratusan Pasien RSUD Tak Ikut Nyoblos pada Pemilu 2024

Menurutnya, posko kesehatan itu ada di setiap Puskesmas, rumah salah seorang bidan, dan fasilitas kesehatan swasta.

“Posko kesehatan untuk petugas Pemilu ini sampai dengan H-5, dan setiap posko itu wajib melaporkan jumlah kesakitan dan kematian,” terangnya.

Ia menjelaskan, dari data yang tercatat sejak tanggal 13 sampai 16 Februari 2024, ada sebanyak 40 orang pasien yang sudah ditangani oleh Puskesmas maupun fasilitas kesehatan swasta.

Lanjut Saifuddin, 40 orang pasien itu terdiri dari 20 orang petugas KPPS, 1 orang PPS, 1 orang pengawas TPS, 2 orang Bawaslu, 2 orang saksi, 8 orang Linmas, dan 6 orang pemilih atau masyarakat.

“Sampai dengan hari ini sudah ada sebanyak 40 orang pasien yang sudah ditangani oleh Puskesmas maupun fasilitas kesehatan swasta. Ada juga petugas KPPS yang dirujuk ke rumah sakit dua orang,” jelas Saifuddin.

Mayoritas Petugas KPPS di Kota Banjar yang Jadi Pasien Alami Hipertensi dan Gastritis

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Banjar, dr. Ika Rika menambahkan, rata-rata keluhan yang dirasakan oleh pasien di antaranya Hipertensi dan Gastritis atau peradangan pada dinding lambung.

“Untuk penanganan di Puskesmas buka 24 jam, jadi kalau bisa ditangani di Puskesmas nanti diobservasi dulu dan diberikan obat. Tapi kalau ada keluhan berat itu pasti dirujuk ke rumah sakit,” pungkasnya.

Sementara itu, sebelum pelaksanaan Pemilu, Dinas Kesehatan Kota Banjar sudah berupaya menjaga kesehatan petugas pemilu (KPPS) sesuai instruksi Kementerian Kesehatan.

Dimana dalam pelaksanaannya, menggelar skrining, dua kali senam bersama petugas Pemilu, memberikan vitamin. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...