Hewan yang membantu penyerbukan ternyata bukan hanya kupu-kupu. Cara tumbuhan berkembang biak dapat terjadi secara alami atau buatan. Salah satu cara alami tumbuhan berkembang biak adalah melalui proses penyerbukan.
Tumbuhan berbunga memerlukan penyerbukan untuk memindahkan serbuk sari dari benang sari ke putiknya. Setelah penyerbukan terjadi, tumbuhan akan membentuk buah dan menghasilkan biji yang dapat bertumbuh menjadi tanaman baru.
Baca Juga: Contoh Hewan Insektivora Beserta Karakteristiknya
Biasanya, penyerbukan dibantu oleh angin atau hewan untuk memfasilitasi pembuahan. Dalam konteks ini, kita akan mempelajari beberapa hewan yang membantu dalam penyerbukan tumbuhan, yang terkenal sebagai polinator.
Hewan yang Membantu Penyerbukan Tanaman
Sebagian besar tanaman di seluruh dunia mengandalkan bantuan hewan untuk melakukan penyerbukan. Proses penyerbukan melibatkan transfer serbuk sari dari benang sari ke putik untuk memungkinkan pembuahan.
Ketika terjadi pembuahan, tanaman dapat menghasilkan buah, biji, dan berkembang biak. Dengan demikian, peran hewan dalam membantu penyerbukan sangat penting untuk memastikan ketersediaan sumber makanan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
Hewan yang membantu dalam penyerbukan juga dikenal sebagai polinator. Ada beberapa hewan yang memiliki peran besar dalam membantu penyerbukan tanaman. Apa saja jenis hewan tersebut?
Bumble Bee
Salah satu kelompok hewan yang membantu penyerbukan ini termasuk dalam genus Bombus. Ukurannya cenderung lebih besar dan memiliki bulu yang lebih lebat jika dibandingkan dengan lebah madu.
Hewan-hewan ini juga aktif dalam mengumpulkan nektar dari bunga. Proses ini dilakukan dengan cara menjilat nektar menggunakan lidah yang berbulu.
Mereka juga merupakan hewan-hewan sosial dan hidup dalam koloni yang dipimpin oleh seorang ratu. Namun, koloni lebah tanah biasanya terdiri dari beberapa ratus anggota saja.
Kumbang
Kumbang telah menjadi mitra penyerbukan tanaman selama sekitar 200 juta tahun. Beberapa spesies tanaman yang lebih kuno seperti magnolia dan rempah-rempah, bergantung pada kumbang untuk proses penyerbukannya.
Makanan utama kumbang adalah kelopak dan bagian lain dari bunga, dan terkadang mereka juga melakukan pembuangan sisa makanan di bagian bunga.
Kumbang yang memakan serbuk sari, nektar, atau bagian bunga lainnya memiliki peran penting sebagai penyerbuk. Mereka sering kita temui di bunga yang terbuka dan buah-buahan pada siang hari.
Lalat
Meskipun lalat sering dikaitkan dengan kekotoran, namun ternyata mereka juga memiliki manfaat tersendiri. Spesies lalat yang populer sebagai midge, merupakan serangga yang berperan dalam penyerbukan pohon Kakao. Kehadiran lalat ini memiliki kontribusi penting dalam produksi cokelat yang lezat dan gurih yang kita nikmati.
Lalat cenderung tertarik pada bunga dengan aroma yang kuat, seperti bangkai, kotoran, darah, atau bunga berbau busuk seperti porang hingga Rafflessia.
Dalam membantu penyerbukan, lalat mengambil sebagian serbuk sari yang menempel pada tubuh mereka saat mereka hinggap di tanaman untuk mengonsumsi nektar. Dengan demikian, secara tidak langsung, lalat turut serta dalam proses penyerbukan.
Kupu-kupu
Kupu-kupu berperan dalam proses penyerbukan dengan cara yang serupa dengan lebah. Namun, hewan yang membantu penyerbukan ini tidak dapat mengangkut serbuk sari sebanyak lebah karena tubuh mereka yang ramping dan tinggi.
Kupu-kupu memiliki penglihatan yang tajam dan cenderung tertarik pada bunga-bunga berwarna cerah, seperti merah, oranye, dan kuning. Selain itu, serangga cantik ini juga sering mengunjungi bunga yang kaya akan nektar.
Lemur
Primata seperti Mausmaki menjadi hewan penyerbuk kunci di Madagaskar. Sejumlah spesies pohon di pulau itu bergantung pada hewan ini untuk proses penyerbukan mereka.
Baca Juga: Hewan dengan Kecerdasan Tinggi yang Jarang Orang Ketahui
Ketika primata ini menyelipkan kepala mereka ke dalam bunga untuk minum nektar, serbuk sari menempel pada hidung mereka dan kemudian dibawa ke bunga lain, memfasilitasi penyerbukan.
Lebah
Hewan ini memiliki peran utama dalam penyerbukan, dengan berbagai jenisnya menangani berbagai tanaman. Lebah madu, sebagai contoh, menyerbuki lebih dari 110 tanaman, termasuk sumber makanan penting seperti apel dan stroberi.
Hewan penyerbuk tersebut cenderung tertarik pada bunga berwarna kuning dan biru cerah. Saat mengonsumsi nektar, serbuk sari menempel pada kaki mereka. Lebah mampu membawa serbuk sari dalam jumlah besar, memperkuat proses penyerbukan dengan efektif.
Sunbird (Burung Matahari)
Burung yang terkenal sebagai Burung Matahari ternyata juga menikmati nektar bunga. Dengan ukuran sekitar 12 cm, hewan yang membantu penyerbukan ini terutama menyukai bunga kembang sepatu sebagai sumber nektar favoritnya.
Ngengat
Mereka berasal dari famili yang sama dengan kupu-kupu tetapi cenderung kurang berwarna karena aktivitas mereka terjadi pada malam hari. Sejumlah spesies ngengat juga menikmati nektar bunga, seperti Wolfsmilchschwärmer. Beberapa jenis ngengat, bahkan saat berada dalam fase ulat, dianggap sebagai hama.
Gecko
Beberapa spesies ular dan kadal termasuk Gecko, juga berkontribusi dalam proses penyerbukan. Khususnya di pulau-pulau, di mana gecko memiliki sedikit musuh alami dan jumlahnya lebih melimpah. Ilmuwan mengamati bahwa karena kondisi ini, gecko cenderung aktif di luar persembunyiannya dan ikut serta dalam mengonsumsi nektar bunga dan buah-buahan.
Baca Juga: Fauna Hutan Bakau sebagai Bentuk Keanegaragaman Hayati
Jangan menganggap enteng peran hewan-hewan kecil ini karena mereka memiliki kontribusi penting dalam menjaga ketersediaan sumber makanan bagi semua makhluk hidup. Anda dapat berperan dalam menjaga populasi hewan penyerbuk dengan menghindari penggunaan pestisida yang keras dan menanam tumbuhan yang menjadi sumber makanan bagi para hewan yang membantu penyerbukan ini. (R10/HR-Online)