harapanrakyat.com – Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengimbau masyarakat mewaspadai hoaks atau berita bohong menjelang Pemilu. Mengingat hoaks akan semakin ramai menjelang hari pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024.
Baca Juga : Hari Pencoblosan Pemilu 2024, Satpol PP Kota Bandung Siagakan Ribuan Anggota Linmas
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat Kota Bandung lebih teliti dan cermat, ketika mendapat atau mengkonsumsi berita dan informasi.
“Kita perlu antisipasi dan waspada akan berita hoaks jelang Pemilu. Ada juga konflik sosial yang akan membuat tidak nyaman bisa terjadi,” ungkapnya di Kota Bandung, Selasa (6/2/2024).
Ia menilai, literasi berita sangat berperan dalam rangka meminimalisir dan mencegah penyebaran berita hoaks di masa Pemilu 2024.
“Jadi harus bijak dan menyaring dengan baik (berita dan informasi). Intinya waspada,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap tingkat partisipasi Pemilu di Kota Bandung kali ini meningkat. Mengingat tahun 2019 lalu, angka partisipasi di Kota Bandung mencapai 87 persen.
Ia menambahkan, di Kota Bandung terdapat 1.872.381 juta pemilih tetap. Namun hal tersebut, bisa berubah bahkan bertambah menjelang pelaksanaan pemilihan.
Baca Juga : Puluhan Ribu Pemilih Pemula di Jawa Barat Belum Terekam DPT Pemilu 2024
Dengan rincian, untuk pemilih pemula berjumlah 16.435 jiwa dan pemilih dewasa sebanyak 1.855.964 jiwa. Sedangkan untuk jumlah DPT Disabilitas sebanyak 7.338 jiwa.
“Kita mempunyai tugas untuk memastikan dalam kondisi yang kita harapkan oleh semua pihak. Sehingga Disdukcapil dengan bantuan dari kewilayahan, terus mengakselerasi perekaman penduduk khususnya bagi pemilih pemula. Saya imbau masyarakat agar tidak terpancing berita hoaks pada masa Pemilu,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)