Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita NasionalJimly Asshiddiqie Ajak Bicara Ketum Golkar, Bahas Hak Angket?

Jimly Asshiddiqie Ajak Bicara Ketum Golkar, Bahas Hak Angket?

harapanrakyat.com,- Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), dan Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian serta Ketua Umum Partai Golkar, melakukan pertemuan penting di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Senin (26/2/2024).

Diskusi yang berlangsung antara keduanya membahas sejumlah isu krusial, termasuk evaluasi sistem politik yang ada, amandemen ke-5 UUD 1945, dan penerapan hak angket dalam konteks Pemilu.

Jimly Asshiddiqie, sebagai tokoh hukum dan konstitusi, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi politik saat ini.

Ia menyoroti perlunya evaluasi terhadap reformasi politik yang telah berlangsung selama 25 tahun, terutama terkait dengan sistem threshold 20 persen. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan politik yang lebih adil dan inklusif bagi semua pihak.

Dalam konteks penerapan hak angket, Jimly menekankan pentingnya penggunaan hak ini seraya berharap pemerintah menerimanya. Meskipun belum pernah terjadi selama dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Jimly melihat pentingnya hak angket ini dalam memperkuat demokrasi dan menegakkan keadilan politik.

Jimly Asshiddiqie juga meminta pandangan dari Airlangga Hartarto mengenai kemungkinan amandemen ke-5 UUD 1945. Meskipun Airlangga setuju secara prinsip, namun masih ada keraguan terkait timing dan urgensi dari amandemen tersebut.

Baca Juga: Kecewa Terhadap Jokowi, Megawati Bisa Tarik 7 Menteri Asal PDIP

Jimly Asshiddiqie: Threshold 20 Persen Perlu Dievaluasi!

Dalam konteks amandemen, Jimly menyoroti perlunya evaluasi terhadap sistem threshold 20 persen yang menjadi perdebatan. Setiap partai seharusnya memiliki kesempatan untuk mencalonkan presiden tanpa harus terikat pada ambang batas tertentu.

Menanggapi hal tersebut, Airlangga Hartarto menyambut baik dialog tersebut. Dia mengakui pentingnya peningkatan sistem politik dan demokrasi di Indonesia.

Terkait dengan penerapan hak angket, Jimly Asshiddiqie menjelaskan bahwa hal ini akan membantu dalam menginvestigasi pelanggaran dalam Pemilu atau Pilpres 2024 untuk menemukan pelanggaran hukum.

Dalam kesimpulannya, Jimly menegaskan perlunya pencarian fakta terkait pelanggaran Pemilu 2024. Namun, penilaian apakah pelanggaran tersebut bersifat sistematis dan massif memerlukan kajian yang lebih mendalam.

Baca Juga: Perolehan Suara Terbanyak DPD RI Bukan Komeng, Lalu Siapa?

Pertemuan Jimly Asshiddiqie dan Airlangga Hartarto menyoroti pentingnya dialog dan kolaborasi dalam konteks perbaikan sistem politik dan demokrasi di Indonesia. Mereka menekankan peran penting partisipasi semua pihak. Terutama, dalam membangun lingkungan politik yang lebih inklusif, adil, dan transparan bagi seluruh rakyat Indonesia. (Feri Kartono)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...