Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita CiamisKasus DBD di Ciamis Tinggi, Biaya Fogging di Handapherang Dibebankan ke Warga

Kasus DBD di Ciamis Tinggi, Biaya Fogging di Handapherang Dibebankan ke Warga

harapanrakyat.com,- Angka kasus demam berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat saat ini mengalami lonjakan. Tapi biaya fogging di wilayah Puskesmas Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, dibebankan ke masyarakat. Hal tersebut menimbulkan pro kontra di masyarakat.

Baca Juga: Tren Kasus DBD di Kota Banjar Naik, Belum Genap Dua Bulan 31 Terjangkit 2 Meninggal Dunia

Andang Irfan Sahara, wakil Ketua Komisi D DPRD Ciamis menyangkan adanya biaya fogging yang dibebankan kepada masyarakat oleh pihak puskesmas. Padahal lokasi tersebut termasuk endemi DBD.

“Biasanya fogging dilakukan ketika ada permintaan, seperti di satu desa banyak warga terjangkit DBD. Pihak Puskesmas harus melaksanakan, ada pun biaya harus bisa ditanggung oleh pihak Puskesmas,” ungkapnya.

Andang menyebut untuk meringankan beban, puskesmas sebaiknya melakukan antisipasi. Salah satunya musyawarah dengan pihak desa dengan terlebih dulu melakukan musyawarah.

“Biaya fogging ini jangan langsung dibebankan ke warga. Ada atau tidak ada anggaran untuk fogging itu harus dilaksanakan, karena pemberantasan sarang nyamuk jadi tugas bersama,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kabid P2P Dinkes Ciamis Edis Herdis mendapat aduan tersebut dari warga. Ia menyayangkan sikap Kepala Puskesmas Handapherang yang membebankan biaya fogging ke masyarakat. Pihaknya pun telah memanggil Kepala Puskesmas Handapherang untuk mengkonfirmasi hal itu.

“Kami langsung panggil kapus dan meminta keterangan terkait biaya fogging yang dibebankan kepada warga. Itu tidak dibenarkan, kalau pun mengajak partisipasi itu boleh saja, pihak Puskesmas ngobrol dengan desa untuk anggaran fogging,” katanya.

Dinas Kesehatan Ciamis pun mengimbau ke 37 puskesmas agar persoalan fogging diselesaikan dengan baik dan seksama. Jangan sampai membebankan kepada masyarakat.

Diketahui, sampai 23 Februari 2024, jumlah penderita DBD di Ciamis mencapai 169 kasus, 1 orang meninggal dunia. Rinciannya Januari 58 kasus dan Februari 111 kasus dengan 1 meninggal dunia. Di Puskesmas Handapherang sendiri tercatat paling banyak dengan 34 kasus.

“Kasus DBD sekarang meningkat dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...