Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita CiamisKasus DBD di Ciamis Tinggi, Biaya Fogging di Handapherang Dibebankan ke Warga

Kasus DBD di Ciamis Tinggi, Biaya Fogging di Handapherang Dibebankan ke Warga

harapanrakyat.com,- Angka kasus demam berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat saat ini mengalami lonjakan. Tapi biaya fogging di wilayah Puskesmas Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, dibebankan ke masyarakat. Hal tersebut menimbulkan pro kontra di masyarakat.

Baca Juga: Tren Kasus DBD di Kota Banjar Naik, Belum Genap Dua Bulan 31 Terjangkit 2 Meninggal Dunia

Andang Irfan Sahara, wakil Ketua Komisi D DPRD Ciamis menyangkan adanya biaya fogging yang dibebankan kepada masyarakat oleh pihak puskesmas. Padahal lokasi tersebut termasuk endemi DBD.

“Biasanya fogging dilakukan ketika ada permintaan, seperti di satu desa banyak warga terjangkit DBD. Pihak Puskesmas harus melaksanakan, ada pun biaya harus bisa ditanggung oleh pihak Puskesmas,” ungkapnya.

Andang menyebut untuk meringankan beban, puskesmas sebaiknya melakukan antisipasi. Salah satunya musyawarah dengan pihak desa dengan terlebih dulu melakukan musyawarah.

“Biaya fogging ini jangan langsung dibebankan ke warga. Ada atau tidak ada anggaran untuk fogging itu harus dilaksanakan, karena pemberantasan sarang nyamuk jadi tugas bersama,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kabid P2P Dinkes Ciamis Edis Herdis mendapat aduan tersebut dari warga. Ia menyayangkan sikap Kepala Puskesmas Handapherang yang membebankan biaya fogging ke masyarakat. Pihaknya pun telah memanggil Kepala Puskesmas Handapherang untuk mengkonfirmasi hal itu.

“Kami langsung panggil kapus dan meminta keterangan terkait biaya fogging yang dibebankan kepada warga. Itu tidak dibenarkan, kalau pun mengajak partisipasi itu boleh saja, pihak Puskesmas ngobrol dengan desa untuk anggaran fogging,” katanya.

Dinas Kesehatan Ciamis pun mengimbau ke 37 puskesmas agar persoalan fogging diselesaikan dengan baik dan seksama. Jangan sampai membebankan kepada masyarakat.

Diketahui, sampai 23 Februari 2024, jumlah penderita DBD di Ciamis mencapai 169 kasus, 1 orang meninggal dunia. Rinciannya Januari 58 kasus dan Februari 111 kasus dengan 1 meninggal dunia. Di Puskesmas Handapherang sendiri tercatat paling banyak dengan 34 kasus.

“Kasus DBD sekarang meningkat dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Sri Sumiarsih Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit

Sri Sumiarsih Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit

Sri Sumiarsih meninggal dunia menyisakan duka yang mendalam di industri hiburan Tanah Air. Miarsih itu sendiri merupakan salah satu sosok artis wanita senior yang...
Persib Harus Bayar Denda

Sempat Kena Sanksi Komdis PSSI, Persib Harus Bayar Denda hingga Rp 700 juta!

Persib Bandung memang jadi juara Liga 1 2024-2025, tetapi harus ada harga yang dibayar. Di balik layar, ternyata Persib harus bayar denda hingga Rp...
Penyebab Telegram Tidak Bisa di Update dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Telegram Tidak Bisa di Update dan Begini Cara Atasinya

Telegram adalah aplikasi chat populer yang sering memberikan informasi terbaru tentang fitur yang ada. Namun, apakah pernah mengalami kendala dengan Telegram tidak bisa di...
Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

iPhone selalu minta password iCloud membuat pengguna kesulitan dalam mengoperasikannya. Maka dari itu, ketahui apa penyebab masalah tersebut. Dengan tahu penyebabnya, maka bisa lebih...
Yakob dan Yance Sayuri

Ungkap Rasa Syukur, Yakob dan Yance Sayuri Janji Berikan Penampilan Terbaik untuk Timnas Indonesia

Yakob dan Yance Sayuri tengah berbahagia karena kembali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. Keduanya memberikan respon syukur bahagia atas kesempatan yang diberikan. Pelatih Timnas Indonesia,...
Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Majelis Pengawas Daerah (MPD) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Ciamis, Banjar dan Pangandaran Hendra Sukarman, meminta seluruh notaris di ketiga wilayah itu agar membantu...