Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarKasus Kekerasan dan Pelecehan Anak dan Perempuan di Bandung Barat Meningkat Setiap...

Kasus Kekerasan dan Pelecehan Anak dan Perempuan di Bandung Barat Meningkat Setiap Tahun

harapanrakyat.com – Kasus kekerasan dan pelecehan seksual kepada anak dan perempuan di Bandung Barat, Jawa Barat, terus meningkat setiap tahunnya. Pemkab Bandung Barat mencatat, pada 2023 terjadi 58 kasus pelecehan dan kekerasan. Jumlah itu pun meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga : Anggota DPR RI Ini Soroti soal Gangguan Kesehatan Mental Masyarakat

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Bandung Barat, Rini Haryani mengungkapkan, pada 2022 jumlah kasus pelecehan dan kekerasan seksual mencapai 53 kasus. Sedangkan pada 2021 ada sebanyak 51 kasus.

“Trennya (kekerasan dan pelecehan seksual anak dan perempuan) terus naik. Terutama pada tahun 2023 karena kini banyak korban berani melapor,” kata Rini, Selasa (6/2/2024).

Rini menjelaskan, jika kasus yang paling menonjol di Bandung Barat adalah kasus pelecehan seksual kepada anak. Tercatat ada 30 kasus dari total 58 kasus sepanjang 2023 lalu. Sisanya adalah kasus human traficking dan penelantaran.

“Rasionya, kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak ini dialami oleh 4 dari 100 ribu perempuan dan 5 orang dari 100 ribu anak,” tutur Rini.

Kendati seperti itu, menurut Rini, jika dibandingkan dengan skala nasional, angka kasus kekerasan dan pelecehan seksual perempuan dan anak di Bandung Barat masih terhitung relatif rendah.  Karena prevalensi kasus tertinggi di tingkat nasional adalah 13 orang dari 100 ribu perempuan dan 18 dari 100 ribu anak.

“Kini, banyak dari korban yang berani melapor. Kami juga menyiapkan berbagai program pendampingan,” katanya.

Perkuat Program Perlindungan Korban Kekerasan dan Pelecehan Anak dan Perempuan

Lantaran banyaknya korban yang berani melaporkan kasus kepada anak dan perempuan ini, Rini menjelaskan, Pemkab Bandung Barat mengoptimalisasi Gerakan Perlindungan Perempuan dan Anak atau Geprak.

“Geprak ini memiliki tujuan agar aparat terkait dapat terus mengusut kasus kekerasan dan pelecehan seksual anak dan perempuan secara tuntas. Selain itu, memberi pendampingan hukum dan rehabilitasi pemulihan trauma kepada korban,” katanya.

Baca Juga : Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Jawa Barat Meningkat

Ia pun memastikan, korban mendapatkan layanan kesehatan serta pemulihan trauma. Hal ini menjadi yang paling penting agar masa depan korban tidak terganggu.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Rini, saat ini pihaknya sedang gencar mengkampanyekan program Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital Cegah Kekerasan.

“Program ini kami rancang agar ruang lingkup keluarga dalam masyarakat dapat melakukan antisipasi terhadap tindak-tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Hal itu melalui pola asuh yang baik dan benar,” ucapnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...