Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita JabarLindungi Pekerja Migran, BP2MI Dorong Kemnaker Segera Jalin MoU dengan Inggris

Lindungi Pekerja Migran, BP2MI Dorong Kemnaker Segera Jalin MoU dengan Inggris

harapanrakyat.com – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mendorong Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia segera melakukan nota kesepahaman dengan Inggris terkait penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Pasalnya, dengan adanya nota kesepahaman itu menjadi jaminan para TKI memperoleh perlindungan saat mereka bekerja di Inggris.

Baca Juga : Waspada TPPO Pekerja Migran Ilegal, BP2MI Ungkap Kasus Myanmar

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menegaskan, nota kesepahaman ini penting agar tidak lagi terjadi kasus-kasus yang merugikan para pekerja migran Indonesia.

Ia mencontohkan kasus Al Zubara yang bermasalah. Para TKI itu sudah membayar mahal untuk bisa berangkat ke negara tujuan, namun mereka terpaksa dikembalikan. Hal itu lantaran pekerjaan di negara penempatan tidak sesuai dengan yang pekerja harapkan. Termasuk lama bekerja yang berdampak pada gaji para TKI itu.

“MoU (nota kesepahaman) ini menjadi penting. BP2MI mendorong Kemnaker segera melakukan MoU. hal itu agar penempatan pekerja migran Indonesia ini benar-benar mendapat jaminan perlindungan dari kedua negara ini,” ungkap Benny.

Benny mengungkapkan hal itu seusai menggelar sosialisasi dan edukasi penempatan pekerja migran Indonesia di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024).

Sosialisasi dan edukasi ini kata Benny, agar masyarakat yang akan bekerja ke luar negeri mengetahui manfaat jika berangkat melalui jalur resmi. Selain itu, sosialisasi ini juga untuk mengedukasi risiko apa saja jika menggunakan jalur ilegal.

Ia mengakui, pihaknya sudah menerima job order dari perwakilan RI di Inggris. Meski demikian, kata Benny, idealnya BP2MI bisa mengeluarkan Surat Izin Perekrutan (SIP) jika sudah ada job order. Namun, hingga saat ini MoU terkait perlindungan TKI yang akan bekerja ke Inggris, belum ada dari Kemnaker.

“Kemnaker itu kan sebagai regulatornya sedangkan BP2MI adalah operatornya. Jika MoU sudah terjalin, maka negara bertanggung jawab menyiapkan pekerja migran Indonesia. Yakni mereka yang memiliki kompetensi di bidang pekerjaan yang pekerja ini pilih,” ungkapnya.

BP2MI Pastikan Syarat dan Dokumen Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri

BP2MI, kata Benny, bertugas untuk memastikan kelengkapan syarat dan dokumen TKI ini. Selain itu, BP2MI akan memastikan bahwa para TKI ini berangkat dari jalur resmi. Setelah itu, lanjutnya, BP2MI melaksanakan orientasi pra penempatan (OPP) bagi calon pekerja migran Indonesia ini.

Baca Juga : Banyak PMI Kaburan, BP2MI Dorong Bentuk Lembaga Pelatihan Bahasa di Korea

“Ada pembekalan akhir. Negara intervensi agar benar-benar yang berangkat itu adalah pekerja migran yang benar-benar memahami hukum negara setempat dan budaya negara setempat. Agar mereka bisa segera adaptif dan menghormati,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memastikan pekerja migran Indonesia ini tidak terlibat ke dalam jaringan terorisme, radikalisme, dan perdagangan transnasional. Seperti narkoba dan sebagainya.

“Walaupun BP2MI sudah mengantongi SIP, namun belum tentu para pekerja migran Indonesia yang sudah mendaftar bekerja di Inggris bisa langsung berangkat. Masih ada tahapan-tahapan lainnya yang harus ditempuh,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...