Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita JabarMomen Warga Garut Antre Beras Murah, Sudah Panas-panasan tapi Ada yang Tidak...

Momen Warga Garut Antre Beras Murah, Sudah Panas-panasan tapi Ada yang Tidak Kebagian

harapanrakyat.com,- Ratusan warga Garut, Jawa Barat, rela antre untuk mendapatkan beras murah. Warga begitu antusias untuk membeli beras murah yang Bulog jual di Mapolres Garut, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Cerita Warga Kota Banjar Antre Beras Murah Sejak Pagi Cuma Dapat 5 Kilogram

Namun dalam kurun waktu 30 menit, beras 5 ton yang Bulog sediakan tersebut sudah ludes terjual.

Sehingga, warga Garut yang sudah antre panas-panasan untuk dapatkan beras murah tersebut, ada yang tidak kebagian. Mereka pun pulang kembali dengan tangan hampa dan terlihat raut wajah kecewa.

Sebagaimana diketahui, bahwa ugal-ugalannya harga beras di pasaran membuat masyarakat kalang kabut di tengah daya beli yang sedang menurun.

Baca Juga: Warga Tasikmalaya Rela Antre hingga Berdesakan Demi Beras Murah

Sementara untuk mengatasi hal tersebut, Polres Garut terpaksa menggandeng Bulog untuk menyediakan beras murah yang harganya di bawah pasar.

Terlihat dari pantauan harapanrakyat.com, antusias warga untuk mendapat beras murah membludak.

Bahkan, ratusan warga Garut rela antre di bawah terik matahari, untuk bisa menebus beras murah kemasan 5 Kg dengan harga Rp 55 ribu.

Lina Marlina, salah satu warga yang ikut antre mengatakan, jika persediaan beras di pasar memang banyak. Namun menurutnya, yang menjadi masalah adalah harganya yang mahal.

Baca Juga: Pantau Harga dan Stok Beras, Pj Wali Kota Cimahi Blusukan ke Pasar Tradisional

“Seperti di pasar sekarang harga beras per kilogram bisa mencapai Rp 17 ribu. Bahkan kadang di mini market sampai Rp 18 ribu per kilogram,” katanya kepada harapanrakyat.com, Selasa (27/2/2024).

“Sedangkan di sini harganya Rp 55 ribu untuk kemasan 5 kg,” kata menambahkan. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...
Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan puluhan juru parkir liar (Jukir) melalui operasi pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Mereka kemudian diberi tausiah...
Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...