Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita JabarOknum Kepsek Cabuli 10 Siswa SD di Sukabumi Dibekuk Polisi

Oknum Kepsek Cabuli 10 Siswa SD di Sukabumi Dibekuk Polisi

harapanrakyat.com,- Aparat Kepolisian Polres Sukabumi membekuk oknum kepala sekolah (kepsek) atas tuduhan pencabulan 10 siswa SD di Sukabumi, Jawa Barat. Oknum kepsek tersebut melakukan aksi cabulnya di ruang kelas.

Baca Juga: Dijanjikan Pekerjaan, Gadis Asal Tasikmalaya Malah Dicabuli di Banjar

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo, pihak korban melaporkan aksi bejat kepala sekolah itu pada Februari 2024.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, dugaan tindak pidana tersebut telah berlangsung lama, yaitu sejak Januari 2023,” ungkapnya, Kamis (22/2/2024).

Lebih lanjut Tony mengatakan, pihaknya segera merespons laporan yang masuk pada 7 Februari 2024 lalu. Kemudian, penyelidikan pun berjalan maraton sehingga pihak kepolisian memperoleh data korban sebanyak 10 orang.

“Pelaku pencabulan anak di bawah umur itu adalah oknum kepala sekolah dengan status Aparatur Sipil Negara. Usianya 53 tahun,” terangnya.

Namun demikian, Kapolres Sukabumi tidak bisa memberi keterangan lebih rinci terkait lokasi dan nama sekolah tempat kejadian peristiwa itu. Hal ini sesuai dengan aturan dalam penanganan kasus dengan korban anak.

“Kami hanya bisa memberikan informasi bahwa rata-rata usia korban 10 hingga 12 tahun,” kata Tony.

Baca Juga: Diduga Hendak Cabuli Bocah, Pria Tanpa Identitas Dihajar Massa di Tasikmalaya

Awal Mula Terungkapnya Kasus Oknum Kepsek Cabuli 10 Siswa SD di Sukabumi

Terkuaknya kasus pencabulan anak SD di Sukabumi setelah adanya laporan dari orang tua salah satu korban. Orang tua korban melaporkan bahwa kejadian itu telah berlangsung sejak Januari tahun lalu.

Mengenai tindakan pencabulan anak itu, kata Tony, oknum kepsek telah mencium, memeluk, bahkan meraba alat vital para siswa. Aksinya itu dilakukan pada saat jam istirahat sekolah di dalam kelas.

“Saat ini Satreskrim Polres Sukabumi melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak terus melakukan pendalaman. Sementara, dari keterangan korban, perbuatan tersebut memang tanpa adanya ancaman,” jelasnya.

Selanjutnya, mengenai ancaman hukuman, pelaku terancam UU Perlindungan Anak Pasal 82. Adapun ancaman pidananya 5 hingga 15 tahun penjara.

Baca Juga: Ayah di Tasikmalaya Tega Gagahi Anak Angkat Sendiri, Polisi Amankan Bukti Video dari Korban

“Mengenai korban pencabulan anak ini, kami telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Sehingga korban bisa mendapatkan penanganan pasca trauma,” pungkas Tony. (Feri Kartono/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...
El Rumi Dapat Surprise dari Syifa Hadju, Momen Ulang Tahun Penuh Cinta

El Rumi Dapat Surprise dari Syifa Hadju, Momen Ulang Tahun Penuh Cinta

El Rumi dapat surprise dari Syifa Hadju di hari ulang tahunnya. Momen ulang tahun El Rumi ke-26 pada Jumat (30/5/2025) kemarin tampaknya menjadi salah...
Mahasiswa Demo Tuntut Transparansi Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin dan Transportasi DPRD Kota Banjar, Begini Jawaban Kejari

Mahasiswa Demo Tuntut Transparansi Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin dan Transportasi DPRD Kota Banjar, Begini Jawaban Kejari

harapanrakyat.com,- Gabungan Aktivis yang terdiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjar, melakukan aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Banjar....
Tangis Haru Warnai Penutupan Pengembangan Karakter Wawasan Kebangsaan di Sumedang

Tangis Haru Warnai Penutupan Pengembangan Karakter Wawasan Kebangsaan di Sumedang

harapanrakyat.com,- Suasana haru warnai penutupan program pengembangan karakter dan wawasan kebangsaan anak dan remaja tingkat SMP di barak TNI Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, Senin...
Demo Tagih Janji 100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Massa Aksi Tuntut Pemkot Serius Urus Pendidikan dan Infrastruktur Jalan

Demo Tagih Janji 100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Massa Aksi Tuntut Pemkot Serius Urus Pendidikan dan Infrastruktur Jalan

harapanrakyat.com,- Puluhan mahasiswa, pemuda dan Karang Taruna Gita Muda melakukan unjuk rasa untuk menagih janji 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota...