Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarPelatihan Kerja di Kota Banjar, Peserta Harus Bisa Usaha Mandiri 

Pelatihan Kerja di Kota Banjar, Peserta Harus Bisa Usaha Mandiri 

harapanrakyat.com,- Penjabat Wali Kota Banjar, Jawa Barat Ida Wahida Hidayati monitoring pelatihan kerja di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar, Rabu (28/2/2024).

Ida menyebut, para peserta pelatihan kerja di BLK yang telah lulus perlu mendapat suntikan modal untuk kemandirian usaha.

Awalnya, Ida mengatakan dari hasil monitoring pelatihan kerja yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja melalui dana APBN tahun 2024 tersebut cukup memadai.

Menurutnya, peserta pelatihan kerja tersebut bagusnya dapat diberikan akses permodalan supaya bisa membuka usaha secara mandiri.

Sehingga hasil pelatihan yang mereka dapat bisa berkembang pada bidang usaha. Tidak hanya sebatas diarahkan menjadi pekerja atau karyawan di sebuah perusahaan.

“Sebaiknya ini kan dananya dana APBN jadi yang dilatih ini jangan arahnya untuk bekerja di pabrik saja tapi untuk wirausaha sendiri,” kata Ida kepada wartawan.

“Jadi kalau misalnya dikasih modal 30 juta kan itu lumayan bisa buat dagang. Buat industri rumahan juga, jualannya nanti bisa online,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Apindo Sebut Perusahaan Kayu di Kota Banjar Tak Lagi Beroperasi, Dari Ribuan Pekerja Tersisa 15 Orang

BLK Kota Banjar Hanya Menggelar Pelatihan Kerja

Meskipun demikian, lanjut Ida, balai latihan kerja baru sebatas menyelenggarakan pelatihan-pelatihan. 

Untuk permodalan itu belum, karena untuk output dari pelatihan tersebut menurutnya diarahkan untuk bekerja bukan untuk wirausaha.

Adapun para peserta yang telah dinyatakan lulus pelatihan nantinya akan ditempatkan di perusahaan-perusahaan yang telah membuat kerjasama (MoU) dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar.

“Sudah dilakukan tapi baru sebatas pelatihan pelatihan kalau modal memang belum karena mungkin ini diarahkannya untuk bekerja,” katanya.

“Untuk peserta menjahit penempatan di perusahaan Garmen di Tasikmalaya. Kalau tata boga mungkin bisa cafe-cafe atau restoran,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Sunarto, mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan kerja di BLK ini 64 orang. 

Baca Juga: Disnaker Kota Banjar Akui Minimnya Penyerapan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas

Pelatihan ini merupakan angkatan pertama di tahun 2024. Adapun anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan pelatihan bersumber dari APBN dengan program 4 paket pelatihan.

“Untuk peserta pelatihan tahap 1 ini semuanya 64 orang dari 4 paket pelatihan yang tersedia. Anggarannya dibiayai dari APBN,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...