harapanrakyat.com – Pemerintah Kota Bandung memastikan logistik Pemilu 2024 aman. Terlebih masa pencoblosan yang tinggal menghitung hari, yakni tanggal 14 Februari nanti. Pemkot Bandung terus memantau kesiapan penyaluran logistik Pemilu.
Baca Juga : Pj Wali Kota Bandung Ajak Masyarakat Kawal Masa Tenang Pemilu 2024 Tetap Kondusif
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, logistik Pemilu dan serta kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini berjalan kondusif. Sehingga, pihaknya optimistis penyelenggara Pemilu ini dapat berlangsung aman dan lancar.
“Setelah memantau ke beberapa gudang logistik, seperti di Kelurahan Gumuruh, Maleer, lalu Cipamokolan. Kami melihat kesiapannya sudah berjalan baik dan logistik Pemilu dalam kondisi aman. Sehingga logistik Pemilu telah siap untuk kita distribusikan ke seluruh TPS,” ungkapnya, Senin (12/2/2024).
Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 ini di Kota Bandung terdapat 7.424 TPS yang tersebar di 30 kecamatan dan 151 kelurahan. Adapun untuk jumlah pemilih Kota Bandung mencapai 1,8 juta jiwa.
Oleh karena itu, Ema mengimbau kepada semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas Kota Bandung, terutama di tengah riuhnya pesta demokrasi 2024.
Terlebih dengan melihat sejumlah kewilayahan memiliki angka partisipasi berkisar di 60 hingga 90 persen. Pihaknya optimistis pada Pemilu 2024 ini target partisipasi pemilih di angka 90 persen dapat terwujud.
Baca Juga : Amankan Pemilu 2024 di Jawa Barat, Pj Gubernur Lepas Ribuan Personel Gabungan
“Petugas di lapangan ini sigap dengan berbagai kemungkinan di Hari H, termasuk perubahan cuaca. Termasuk seluruh elemen dari mulai dari masyarakat, TNI/Polri, KPU, Bawaslu yang solid menjaga Kota Bandung tetap kondusif,” ujarnya.
Jaga Kondusifitas Masa Tenang Pemilu di Kota Bandung
Ema juga berpesan agar seluruh pihak menjaga situasi masa tenang Pemilu tetap kondusif. Mengingat seluruh elemen Pemilu 2024 di Kota Bandung, sudah memahami regulasi yang ada.
Ia menambahkan saat ini, Pemkot Bandung sedang dalam proses membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang di beberapa ruas jalan.
Sejauh ini, lanjutnya, belum ada keluhan terkait APK. Ia berharap tidak ada komplain masyarakat mengenai regulasi masa tenang.
“Ini merupakan modal positif bagi kita. Jika pelaksanaan Pemilu sudah bagus, maka akan menjadi modal positif untuk pembangunan selanjutnya,” ucapnya di Kota Bandung. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)