Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita NasionalPemilu 2024 Berakhir, MUI Serukan Rekonsiliasi dan Kebersamaan Demi Kemajuan Bangsa

Pemilu 2024 Berakhir, MUI Serukan Rekonsiliasi dan Kebersamaan Demi Kemajuan Bangsa

harapanrakyat.com,- Setelah gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengemukakan pesan yang memanggil masyarakat untuk merajut kembali kebersamaan.

Profesor Asrorun Niam Sholeh, Ketua MUI Bidang Fatwa, menekankan pentingnya upaya merangkai kembali ikatan kebersamaan pasca Pemilu. Dia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari perjalanan menuju Indonesia yang berada dalam naungan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.

Dalam keterangannya, Profesor Niam juga mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses Pemilu 2024 dalam menentukan Calon Presiden, Calon Wakil Presiden, serta perwakilan legislatif. Ia menyebutkan bahwa tahapan pendaftaran, masa kampanye, hingga pencoblosan yang telah dilaksanakan berlangsung dengan tertib dan lancar.

“Situasi ini adalah anugerah yang patut disyukuri, menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam merangkul demokrasi. MUI mengapresiasi kerja keras penyelenggara dan partisipasi masyarakat,” kata Profesor Niam.

Baca juga: Semarak Demokrasi: Google Doodle Sambut Pemilu 2024 Indonesia

MUI Doakan Agar Penetapan Hasil Pemilu 2024 Berjalan Damai

Kemudian, Profesor Niam juga menyampaikan doa agar proses selanjutnya, termasuk penetapan hasil Pemilu, dapat berjalan dengan damai, tertib, dan mengedepankan semangat rekonsiliasi. “Dalam esensi, Pemilu adalah alat untuk mencapai tujuan bersama, seperti mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan. Kini, setelah hak suara kita laksanakan, mari kita bangun kembali rasa kebersamaan untuk kemajuan Indonesia,” tambahnya.

Dia mengakui bahwa selama masa kampanye dan pemilihan, terdapat dinamika kontestasi yang bisa menimbulkan ketegangan dan perbedaan pendapat. “Tetapi pada akhirnya, kita telah menjalani proses pemilihan, dan hasilnya nanti harus diterima dengan lapang dada sebagai kemenangan bersama, sebagai kemenangan bagi Indonesia,” ungkapnya.

Profesor Niam menyerukan kepada semua pihak untuk menerima hasil penghitungan dengan lapang dada. Menurutnya, baik kemenangan maupun kekalahan adalah bagian dari dinamika kontestasi demokratis.

“Kita perlu sikap positif untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. Pihak yang menang tidak boleh sombong, melainkan harus bersyukur dan bersiap untuk mengemban amanah yang diberikan,” paparnya.

Sementara itu, bagi pihak yang menerima kekalahan pada Pemilu 2024, MUI menyatakan bahwa mereka harus menerima realitas tanpa melanggar hukum. “Jika terdapat sengketa, tetaplah bertindak sesuai koridor hukum yang ditetapkan oleh perundang- undangan yang berlaku,” tandas Profesor Niam. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...