Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarPenampakan TPS Unik di Kota Banjar, Konsep Hajatan tapi Penuh Warna Pink

Penampakan TPS Unik di Kota Banjar, Konsep Hajatan tapi Penuh Warna Pink

harapanrakyat.com,- Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Dusun Sukahurip, Desa Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ini memiliki konsep unik saat pemungutan suara berlangsung.

TPS tersebut memiliki konsep layaknya tempat hajatan. Seperti dipenuhi hiasan janur kuning.

Meski bertemakan hajatan, namun pihak panitia juga menambahkan balon warna pink. Hal tersebut sebagai tanda perayaan hari valentine. 

Tak kalah menarik, petugas KPPS yang bertugas di lokasi tersebut juga terlihat kompak, mengenakan baju adat jawa berwarna hitam.

Baca Juga: TPS Unik Nuansa Valentine di Tasikmalaya, Serba Warna Merah Muda

Tak hanya itu, petugas KPPS juga menyediakan tempat selfie dengan nuansa valentine di lokasi tempat masuk. Sehingga, pengunjung yang datang bisa berswafoto setelah pencoblosan.

Tujuan TPS di Langensari Kota Banjar Dibuat Unik

Ketua KPPS 001 Dusun Sukahurip, Prio Sigit Pamungkas menjelaskan, pembuatan TPS dengan nuansa hajatan tersebut memiliki makna, bahwa pesta demokrasi merupakan hajatan milik rakyat.

Adapun konsep warna pink yang menghiasi lokasi TPS, sebagai tanda perayaan hari valentine. Kebetulan jatuh pada hari pelaksanaan pemilu yaitu tanggal 14 Februari.

Pihaknya sengaja mengusung konsep unik tersebut, untuk mendorong partisipasi masyarakat supaya mau datang ke TPS untuk mensukseskan pemilu 2024.

“Konteksnya kan hajat rakyat, biar kayak orang hajat saja. Adapun warna pink itu kebetulan bertepatan dengan hari valentine, biar generasi Z antusias tinggi datang ke TPS,” jelas Prio kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga: Kreativitas KPPS 013 Handapherang Ciamis: Baju Adat Sunda Warnai Pesta Demokrasi 2024

Lanjutnya menjelaskan, selain konsep hajatan, petugas KPPS yang bertugas di TPS unik di Kota Banjar tersebut, semua mengenakan seragam pakaian adat masyarakat jawa berwarna hitam.

Konsep pakaian adat jawa tersebut, karena meski secara geografis wilayah Kota Banjar masuk wilayah Jawa Barat, tetapi mayoritas masyarakat setempat berbudaya jawa.

“Ini seragam kebetulan pakai seragam adat jawa biar enak terlihat. Meski di sini ujung Jawa Barat, tapi mayoritas masyarakatnya jawa,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Kantor BSI Kota Tasikmalaya

Kebakaran Hebat Terjadi di Area Proyek Pembangunan Kantor BSI Kota Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat terjadi di area proyek pembangunan Kantor BSI Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jalan Mayor Utarya, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Minggu (3/5/2025). Besarnya kobaran...
Fun Tasik Competition 2025

Atlet Sepatu Roda Kota Banjar Juara 2 Skate Cross Ajang Fun Tasik Competition 2025

harapanrakyat.com,- Atlet cabang olahraga sepatu roda Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil mengukir prestasi menjadi juara 2 dalam event Fun Tasik Competition 2025 yang berlangsung...
Elkan Baggott

Elkan Baggott Kenang Momen Manis Bersama Timnas: Garuda Tetap di Hati

Elkan Baggott, bek dari Blackpool FC, masih mengingat kebersamaannya dengan Timnas Indonesia. Bahkan ia masih mengingat setiap momen manis bersama tim Garuda tersebut. Elkan sempat...
Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

harapanrakyat.com,- Apes betul nasib dua orang maling motor berinisial A dan TR. Kedua maling motor tersebut babak belur usai kepergok warga saat melakukan tindakan...
Djajang Nurdjaman

Sosok Djajang Nurdjaman, Mantan Pelatih Sekaligus Direktur Teknik Persib Bandung

Persib Bandung kabarnya telah menunjuk mantan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) klub. Kabar tersebut beredar di sosial media X (Twitter) yang memperlihatkan...
Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...