Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruPerbedaan Kohesi dan Adhesi, Tarik-menarik Antar Partikel

Perbedaan Kohesi dan Adhesi, Tarik-menarik Antar Partikel

Perbedaan adhesi dan kohesi merupakan materi yang dapat kita jumpai dalam pelajaran fisika. Sebagaimana yang kita ketahui, tiap-tiap partikel dapat saling berhubungan lewat gaya tarik menarik. Nah, di dalam ilmu fisika gaya tersebut bukan hanya terjadi terhadap zat yang berjenis sama.

Baca Juga: Perbedaan Energi Kinetik dan Potensial dalam Kehidupan

Peristiwa tarik-menarik antarpartikel tidak hanya terjadi di dalam satu zat, melainkan juga antara zat-zat yang berbeda. Adhesi dan kohesi merupakan fenomena di mana partikel-partikel tersebut saling tarik menarik. Kedua konsep ini memiliki peranan penting dan sering muncul dalam konteks ujian, sehingga memahaminya merupakan hal yang sangat kita perlukan.

Perbedaan Adhesi dan Kohesi Menurut Ilmu Fisika

Partikel merupakan unsur terkecil dari suatu zat yang masih mempertahankan sifat-sifat zat tersebut. Setiap zat memiliki susunan partikel yang unik, yang pada gilirannya memberikan sifat-sifat khas pada zat tersebut. Berdasarkan keadaannya, zat dapat kita klasifikasikan menjadi tiga jenis utama: padat, cair, dan gas.

Dalam kehidupan sehari-hari, interaksi antara partikel-partikel ini berdasarkan pada gaya tarik-menarik. Gaya tarik-menarik antarpartikel tidak hanya terjadi dalam zat-zat sejenis, namun juga antara zat-zat yang berbeda.

Gaya tarik-menarik antar partikel dapat terbagi menjadi dua kategori utama: gaya adhesi dan gaya kohesi. Dengan pemahaman yang baik tentang gaya adhesi dan gaya kohesi, kita dapat memahami berbagai fenomena alam.

Sehingga bisa menerapkannya dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari, mulai dari aplikasi teknologi hingga pemahaman tentang proses alami di sekitar kita.

Pengertian

Menurut buku “Cara Win-win Solution Selesaikan Soal Fisika SMP Kelas VII, VIII, dan IX” yang ditulis oleh Ali Ofid Cholid pada tahun 2013, adhesi dan kohesi adalah dua fenomena yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam konteks ilmu fisika, perbedaan adhesi dan kohesi ini memiliki pengertian sebagai berikut:

Adhesi

Adhesi merujuk pada gaya tarik-menarik antarpartikel yang berbeda jenisnya. Contoh konkret dari adhesi adalah gaya tarik-menarik antara cat dan tembok. Dalam situasi ini, cat mampu menempel erat pada tembok karena keduanya terdiri dari partikel yang berbeda. 

Beberapa contoh lain dari peristiwa adhesi meliputi:

  • Bercampurnya kopi dalam air atau teh.
  • Tinta yang menempel pada kertas.
  • Semen yang melekat pada batu dan pasir.
  • Susu yang tumpah di lantai.
  • Garam yang larut dalam air.

Kohesi

Kohesi mengacu pada gaya tarik-menarik antarpartikel yang sejenis, yang dipengaruhi oleh jarak dan kerapatan zat tersebut. Contoh peristiwa kohesi meliputi:

  • Air tidak bercampur dengan minyak.
  • Air raksa yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi kimia.

Baca Juga: Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis, Lihat Perilaku Muatannya

  • Raksa yang ada dalam termometer.
  • Air raksa tidak melekat pada dinding pipa kapiler.
  • Air yang bertahan di atas daun talas.

Perbedaan antara Kohesi dan Adhesi

Pemahaman mengenai perbedaan adhesi dan kohesi penting dalam fisika karena membantu menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kita. Dengan memahami konsep-konsep ini, kita dapat menginterpretasikan dan mengaplikasikan prinsip-prinsip fisika dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari.

Jenis Interaksi

Kohesi melibatkan daya tarik antara molekul-molekul sejenis, sedangkan adhesi melibatkan daya tarik antara molekul-molekul yang berbeda.

Molekul yang Terlibat

Dalam kohesi, molekul-molekul yang sama terlibat, seperti molekul air dengan molekul air lainnya. Sementara itu, dalam adhesi, molekul-molekul yang berbeda terlibat, misalnya, air dengan permukaan kaca.

Efeknya pada Bahan

Perbedaan adhesi dan kohesi lainnya adalah dari efeknya terhadap bahan. Kohesi dapat memberikan bahan sifat-sifat seperti kekuatan internal, viskositas, dan tegangan permukaan. Di sisi lain, adhesi dapat menentukan seberapa baik dua permukaan berbeda menempel bersama.

Contoh

Contoh kohesi termasuk tegangan permukaan air, kekuatan air yang memungkinkan serangga air berjalan di atasnya, dan viskositas air. Selain itu, contoh adhesi juga termasuk air menempel pada permukaan kaca, getah menempel pada bahan tertentu, dan perangkat perekat seperti lem atau perekat lainnya.

Hubungan Keduanya

Kohesi dan adhesi adalah dua jenis gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang memiliki perbedaan mendasar. Kohesi terjadi antara partikel-partikel yang sejenis, sementara adhesi terjadi antara partikel-partikel yang tidak sejenis. 

Perbedaan kekuatan antara kedua gaya ini dapat menghasilkan fenomena meniskus, yang merupakan permukaan cairan yang melengkung di dalam wadah. Sebagai contoh, ketika gaya kohesi air dalam sebuah tabung reaksi lebih besar daripada gaya adhesinya, air tidak akan menghindari permukaan tabung reaksi. 

Hal ini menghasilkan meniskus yang cembung. Sebaliknya, jika gaya adhesi lebih kuat daripada gaya kohesi, air akan melekat pada dinding tabung reaksi. Dalam situasi ini, terbentuklah meniskus yang cekung.

Baca Juga: Cara Kerja Termometer Tanah, Fungsi Hingga Karakteristiknya

Pemahaman mengenai perbedaan adhesi dan kohesi memiliki relevansi yang penting dalam ilmu sains karena fenomena ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari konsep-konsep ini lebih lanjut agar dapat memahami berbagai fenomena alam dan aplikasinya dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. (R10/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...