Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita NasionalPetugas Ad Hoc Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia akan Dapat Santunan?

Petugas Ad Hoc Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia akan Dapat Santunan?

harapanrakyat.com,- Petugas ad hoc Pemilu 2024 yang meninggal dunia sampai Jumat, (16/2/2024) pukul 18.00 WIB, mencapai 35 orang. Mereka meninggal usai menjalankan tugasnya selama pemilu 2024 ini.

Adapun rincian dari 35 orang tersebut, antara lain 9 orang Linmas atau Perlindungan Masyarakat, 3 anggota PPS atau Panitia Pemungutan Suara. Kemudian, 23 anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjabarkan, 6 orang di Jawa Barat, 7 di Jawa Timur, 2 di DKI Jakarta dan 2 di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Kelelahan, 3 Petugas Linmas di Tasikmalaya Dilarikan ke RS dan Puskesmas Usai Jaga TPS

Selanjutnya, masing-masing 1 orang di Papua, dan Papua Selatan, Maluku, Sulawesi utara, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta.

“Kemudian di Banten, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Aceh,” jabarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

Besaran Santunan untuk Petugas Ad Hoc Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia

Hasyim mengatakan, bahwa KPU sudah menyiapkan santunan untuk penyelenggara Ad Hoc yang meninggal ketika menjalankan tugasnya di pemilu kemarin.

“Iya, kita siapkan santunan,” katanya.

Lanjutnya menambahkan, santunan untuk petugas ad hoc yang mengalami kecelakaan kerja sampai meninggal tersebut, sesuai dengan Peraturan KPU  Nomor 8/2022. Sedangkan aturan secara teknis ada di Keputusan KPU Nomor 59/2023.

Baca Juga: Dinkes Kota Banjar Ungkap Pasca Pencoblosan Puluhan Petugas KPPS Sakit

Lantas berapa besaran santunan untuk petugas ad hoc Pemilu 2024 tersebut? Sesuai dengan Surat Menteri Keuangan S-647/MK.02/2022, besarannya mencapai Rp36 juta.

“Sedangkan untuk bantuan biaya pemakaman besarannya adalah Rp10 juta,” terangnya.

Ribuan Penyelenggara Ad Hoc Pemilu 2024 Sakit

Selain 35 orang meninggal dunia, KPU juga mencatat bahwa 3.909 petugas ad hoc tingkat kecamatan dan di TPS pemilu 2024, yang jatuh sakit dalam rentang waktu 14-15 Februari.

Petugas yang sakit tersebut di antaranya 316 anggota Linmas, 2.878 petugas KPPS, 596 anggota PPK, dan 119 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Jawa Barat termasuk yang paling banyak petugas penyelenggara pemilu yang dirawat, yakni mencapai 1.995 orang.

Baca Juga: KPPS Pemilu 2024 yang Meninggal Capai 27, Kemenkes: Menurun dari Pemilu Sebelumnya

Menyusul Sulawesi Selatan 289 orang, Jateng 265, Jatim 182, Gorontalo 128, serta Aceh 122 orang.

Jabar juga menjadi provinsi paling banyak petugas ad hoc pemilu 2024 yang meninggal dunia plus sakit mencapai 2.001 orang. (Adi/R5/HR-Online)

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi B DPRD Ciamis Erik Kridasetia, meminta Dinas Perhubungan Ciamis dan UPTD Parkir agar menambah tempat parkir khusus seperti di food court....
Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Tatar Galuh. Seperti pada hari libur nasional, pegawai Disdukcapil Ciamis tetap...
Aksi Premanisme

Ajak Warga Berani Laporkan Aksi Premanisme, Kapolres Sumedang: Kami Tak Bisa Bekerja Sendiri

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang, Polda Jawa Barat, menyerukan kepada masyarakat agar tidak untuk ragu melaporkan segala bentuk aksi premanisme. Seruan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Sumedang,...
Nyetir Jangan Tidur

Kalau Nyetir Jangan Tidur! Akibatnya Warung di Garut Hancur Dihantam Minibus

harapanrakyat.com,- Kalau nyetir jangan tidur karena sangat berbahaya. Seperti yang dialami seorang pengendara mobil di Garut, Jawa Barat, kedaraannya menabrak sebuah warung hingga masuk...
Curi Perhiasan di Toko Emas

Seorang Emak-Emak di Garut Nekat Curi Perhiasan di Toko Emas

harapanrakyat.com,- Nekat curi perhiasan di toko emas, seorang perempuan asal Bandung harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Garut, Polda Jabar, Jumat (29/5/2025). Modus pelaku berpura-pura...
Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Kabar gembira bagi pengguna iPad! Pasalnya, setelah bertahun-tahun menjadi permintaan banyak pengguna, WhatsApp resmi hadir di iPad. Aplikasi chat tersebut hadir dengan versi aplikasi...