Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita NasionalProgram Rice Cooker Gratis Dihentikan, Gara-gara Gagal Capai Target

Program Rice Cooker Gratis Dihentikan, Gara-gara Gagal Capai Target

harapanrakyat.com,- Program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) gagal mencapai target. Betapa tidak, dari target awal 500 ribu unit, hanya 342.621 unit yang tersalurkan.

Menurut Dirjen Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu, angka tersebut setara dengan 68,5% dari target.

Sehingga, pihaknya terpaksa harus mengembalikan anggaran sisa untuk program rice cooker gratis tersebut ke kas negara.

“Dari lima ratus ribu unit, tersalurkan 342 ribu lebih. Kami kembalikan sisa anggarannya ke negara,” terang Jisman, Rabu (21/2/2024) di kawasan Senayan Jakarta.

Mengenai keberlanjutan program bagi-bagi penanak nasi tersebut, Jisman menyatakan belum mengetahui secara pasti. “Lanjut atau tidaknya, nanti  kita lihat saja,” ujarnya.

Lebih jauh, Jisman menyampaikan, untuk mendukung program rice cooker tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan angka sebesar Rp 347,5 miliar. Dana sebesar itu, untuk pembelian rice cooker bagi 500 ribu rumah tangga.

Sumber anggarannya yaitu dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Tahun 2023.

Waktu Mepet, Gagalkan Program Rice Cooker Gratis

Selanjutnya, mengenai alasan gagal mencapai target dalam penyaluran rice cooker, Jisman mengatakan adalah akibat sempitnya waktu. Selain itu, untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), maka pihaknya mengembalikan sisa anggaran ke negara.

“Apakah program ini akan berlanjut tahun ini atau beralih kepada Alat Masak Listrik (AML) kompor listrik, kami belum mengetahuinya,” ungkap Jisman.

Terkait alasan tidak tercapainya target penyaluran program rice cooker gratis ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga telah menjelaskannya. Alasannya sama, yaitu akibat waktu yang mepet,

“Program ini mulai berjalan pada akhir tahun 2023. Meskipun kami telah bekerja semaksimal mungkin dalam mencapai target, tetapi memang waktu tidak cukup,” ujarnya.

Sebagai catatan, program distribusi rice cooker gratis mencakup seluruh wilayah Indonesia, meliputi 36 provinsi, 325 kabupaten/kota, 2460 kecamatan, dan 12.961 desa/kelurahan. Mayoritas penerima berada di Pulau Jawa dan Bali, mencapai 56,3 persen dari total penerima, yang berjumlah 192.890 orang.

Selanjutnya, Sumatera mendapatkan 17,82 persen dari total penerima, atau sebanyak 61.040 orang. Sementara Kalimantan mendapat 10,3 persen dengan jumlah penerima sebanyak 35.307 orang. Sulawesi menerima 10,7 persen dengan total 36.648 penerima, sementara Nusa Tenggara mendapat 2,18 persen dengan 7.459 penerima.

Di sisi lain, Maluku dan Papua menerima masing-masing 1,65 persen (5.640 penerima) dan 1,06 persen (3.637 penerima) dari total penerima program rice cooker gratis tersebut. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16, Begini Cara Mengatasinya

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16? Begini Cara Mengatasinya

iPhone ngelag setelah update iOS 16 menjadi keluhan sejumlah pengguna setia perangkat besutan Apple ini. Meskipun pembaruan sistem operasi, termasuk iOS 16 yang rilis...
New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan penyegaran model New Honda XL750 Transalp 2025 untuk memperkuat lini big bike adventure touring mereka. Motor Honda...
Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....