Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TasikmalayaProtes Uang Duduk KPPS Rp 25 Ribu, Mahasiswa Segel KPU Tasikmalaya

Protes Uang Duduk KPPS Rp 25 Ribu, Mahasiswa Segel KPU Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) segel Kantor KPU Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).

Aksi mahasiswa segel kantor KPU Kota Tasikmalaya ini merupakan salah satu bentuk protes lantaran uang duduk anggota KPPS saat Bimtek hanya Rp 25 ribu.

Sambil berorasi, massa aksi sempat membakar ban di Halaman KPU Kota Tasikmalaya, bahkan plang KPU Kota Tasikmalaya dicoret hingga dipasang kertas bertuliskan Kantor KPU Kota Tasikmalaya disegel PMII Kota Tasikmalaya. Hal tersebut lantaran ketidakpercayaan massa aksi terhadap kinerja KPU Kota Tasikmalaya.

“Kami datang ke sini terkait uang transportasi yang didapatkan anggota KPPS saat pelantikan dan Bimtek hanya dapat Rp 25 ribu. Berbeda dengan Kabupaten Tasikmalaya di mana anggota KPPS mendapatkan uang duduk Rp 100 ribu,” kata Muhammad Satriana Ilham Ketua PMII Kota Tasikmalaya, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga: Ramai Uang Transport Bimtek KPPS di Kota Tasikmalaya Hanya Rp 25 Ribu, Jauh Berbeda dengan Tetangga

Menurutnya, uang duduk saat Bimtek KPPS yang hanya Rp 25 ribu membuat resah anggota KPPS Kota Tasikmalaya.

“Ini menjadi keresahan para anggota KPPS di Kota, banyak pertanyaan dari anggota KPPS di Kota Tasikmalaya, sehingga kami langsung datang ke sini untuk mempertanyakan hal tersebut,” katanya.

“Kami juga menyoroti netralitas KPU Pusat ada indikasi dan menduga KPU berpihak terhadap pasangan Calon tertentu,” tambahnya.

Sementara itu Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan membenarkan uang transportasi atau uang duduk anggota KPPS sebesar Rp 25 Ribu.

“Iya uang transportasi acara pelantikan dan Bimtek KPPS sebesar Rp 25 ribu karena memang anggarannya segitu, tidak ada pemotongan,” jelasnya.

Menurutnya hal itu berdasarkan SK Sekretaris KPU Kota Tasikmalaya tahun 2023 dan memang kegiatannya ruang lingkupnya kelurahan.

“uang transportasi angkanya Rp 25 ribu,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...