harapanrakyat.com,- Puluhan remaja kelompok tawuran ditangkap polisi di Jakarta Timur pada Minggu (4/2/2024) dini hari. Puluhan remaja yang rata-rata berusia 15, 16, 17 tahun itu tergabung dalam sebuah kelompok bernama “Amsterdam”.
Baca Juga: Kedapatan Bawa Senjata Tajam, Dua Pemuda di Kota Banjar Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jaktim, mengatakan, pihaknya menangkap 20 orang remaja yang hendak melakukan tawuran di wilayah Jaktim. Tiga diantaranya sebagai admin medsos (media sosial) kelompok Amsterdam.
Lanjutnya menyebutkan, puluhan remaja tersebut berasal dari kelompok tawuran Amsterdam yang ada di Cakung, Duren Sawit, dan Bintara Jaya Bekasi.
Kronologis Penangkapan Puluhan Remaja Kelompok Tawuran
Kronologis penangkapan puluhan remaja kelompok tawuran itu bermula saat jajaran petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur sedang melaksanakan apel malam. Anggota bersiap akan melakukan patroli malam di Polsek Cakung.
Kemudian, lanjut Nicolas, anggotanya yang sedang melaksanakan apel mencurigai sikap sejumlah remaja tersebut yang merekam menggunakan handphone.
Lalu, Unit Patroli Presisi dari Polres Metro Jaktim menghampiri remaja yang tengah merekam, dan menanyakan alasannya merekam aktivitas anggota polisi.
Baca Juga: Polisi Amankan 9 Pelaku Tawuran Remaja di Bekasi
“Setelah selesai apel, anggota kami pun menghampirinya. Ternyata mereka itu admin sosmed (sosial media) kelompok tawuran,” terang Nicolas saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (5/2/2024), dikutip dari Antara.
Admin tersebut update di sosmednya dengan menuliskan “Jangan dulu gerak angin sedang kencang”, artinya jangan dulu bergerak ada polisi. Tulisan tersebut seolah memberitahukan kepada temannya.
Kemudian setelah menyelidiki lebih dalam lagi, polisi juga menemukan admin media sosial Instagram kelompok remaja tersebut dengan nama Amsterdam dan Nagabonar.
Selain itu, polisi juga menemukan kelompok remaja lainnya dengan nama “Wisma”. Mereka berjanji bakal menggelar aksi tawuran.
Polisi Amankan Senjata Tajam
Saat melakukan penangkapan terhadap para pelaku, kata Nicolas, pihaknya pun mengamankan alat yang akan mereka gunakan untuk tawuran.
Alat yang mereka bawa berupa sajam (senjata tajam) jenis golok, parang, celurit, stik golf, hingga bom molotov. Tak hanya itu, polisi juga menyita telepon genggam yang mereka gunakan untuk update status.
Baca Juga: Mencekam, Pelajar STM di Jakarta Timur Tawuran Bawa Celurit Panjang, Netizen: Nyali Patungan
Dalam penanganan kasus ini, Polres Metro Jaktim bekerja sama dengan Sudin (Suku Dinas) Pendidikan Jaktim, Dinas Sosial, RT/RW setempat, dan memanggil orang tuanya masing-masing. Polisi mengimbau agar orang tua lebih intens mengawasi pergaulan anak-anaknya.
Sedangkan untuk sanksinya, puluhan remaja kelompok tawuran yang usianya masih di bawah umur dikenakan sanksi teguran dan pembinaan. (Eva/R3/HR-Online)