harapanrakyat.com – Meski sudah memiliki hak suara dalam Pemilu, namun puluhan ribu pelajar yang merupakan pemilih pemula di Jawa Barat, terancam tidak bisa menyalurkan hak politiknya. Hal itu lantaran para siswa-siswi ini belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca Juga : Pemkot Cimahi Kebut Perekaman KTP Elektronik Pemilih Pemula
Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan, terus memfasilitasi siswa dan siswi pemilih pemula yang belum terdata DPT Pemilu itu.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, jumlah siswa maupun siswi yang belum terdata sebagai DPT tersebut, bervariasi di setiap daerah di Jawa Barat.
“Untuk data DPT itu yang fix ada di dinas kependudukan. Tapi per 28 Januari 2024, ada satu kabupaten yang memiliki 20 ribu siswa (pemilih pemula Pemilu) yang belum terekam. Tapi ada juga yang sudah tinggal ratusan di daerah lain,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (5/2/2024).
Untuk memastikan pemilih pemula di Jawa Barat dapat berpartisipasi dalam Pemilu, Wahyu akan berkoordinasi khusus dengan dinas kependudukan.
“Jadi kami akan melakukan rapat dengan Disdukcapil Jabar atau di kota dan kabupaten untuk terus melihat progres perekaman (KTP elektronik),” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten dan kota, terus proaktif berkoordinasi dengan kewilayahan. Sehingga waktu yang tersisa menjelang pencoblosan bisa lebih optimal.
Baca Juga : 15 Ribu Pemilih Pemula di Kota Bandung Belum Terekam KTP-el
Melalui beragam upaya, pihaknya akan terus mendorong agar seluruh pelajar pemilih pemula dapat terdaftar dalam DPT Pemilu.
“Sesuai dengan pembicaraan kami dengan dinas kependudukan, untuk perekaman masih memungkinkan tanggal 12 (Februari), bahkan tanggal 13 juga. Tapi kami coba terus koordinasikan,” katanya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)