Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisRibuan Kartu JKN KIS Beredar di Ciamis Jelang Pemilu 2024, Diduga Jadi...

Ribuan Kartu JKN KIS Beredar di Ciamis Jelang Pemilu 2024, Diduga Jadi Alat Politik Caleg

harapanrakyat.com,- Ribuan kartu JKN KIS beredar di Ciamis, Jawa Barat, jelang Pemilu 2024. Komisi D DPRD Kabupaten Ciamis menduga, kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat JKN KIS) yang beredar di masyarakat itu dijadikan alat politik oleh sebagian caleg (calon legislatif).

Baca Juga: ODGJ di Ciamis Bisa Nyoblos Pemilu 2024, Ini Syaratnya

Dengan beredarnya kartu tersebut, Komisi D DPRD menggelar rapat kerja dengan memanggil pihak Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Bagian Kesra, dan pihak BPJS Kesehatan Cabang Banjar, Ciamis.

“Rapat kerja ini kami lakukan untuk mempertanyakan siapa yang mengeluarkan izin pembuatan kartu tersebut. Dan tentunya ada yang melakukan manipulasi data. Sehingga kartu JKN KIS jadi alat politik oleh sebagian caleg di Ciamis,” kata Sarif Sutiarsa, Ketua Komisi D DPRD Ciamis kepada harapanrakyat.com, Kamis (1/2/2024).

Komisi D DPRD Temukan Kartu JKN KIS Beredar di Ciamis Jelang Pemilu 2024

Penelusuran

Menurut Sarif, jika kartu JKN KIS yang ditemukan itu benar ada kejanggalan, berarti telah terjadi pencurian data masyarakat di Kabupaten Ciamis. Sehingga pihak-pihak terkait perlu meluruskan hal ini. Termasuk pihak BPJS yang berhak mencetak kartu JKN KIS.

Sementara Wagino, Wakil Ketua Komisi D DPRD Ciamis, mempertanyakan mengapa kejadian ini bisa lolos dari pantauan pihak terkait yang menangani hal itu. Terutama, pihak BPJS yang berwenang mencetak dan menerbitkan kartu JKN KIS.

“Kami menduga dengan temuan ribuan kartu JKN KIS, jelas ini merupakan pelanggaran berat. Pihak BPJS bisa bertanggung jawab dan menelusuri kasus beredarnya kartu berobat di masyarakat tersebut,” tandasnya.

Wagino menyebutkan, dari hasil penelusuran pihaknya, ternyata kartu JKN KIS tersebut aktif, dan pembiayaannya dari APBN serta APBD. Artinya, warga penerima merupakan peserta BPJS aktif.

Dengan kejadian ini, pihaknya meminta Dinas Sosial dan BPJS untuk segera mengambil tindakan tegas, serta melaporkan kepada pihak kepolisian Polres Ciamis. Karena pelakunya telah mencederai lembaga dan pencurian data warga.

Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan Minta Pemda Kejar Cakupan Kepesertaan JKN-KIS

Faktanya BPJS Tak Lagi Cetak Kartu JKN KIS sejak 2022

Sementara itu, Kabid Pelayanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Banjar, Sumbut Murwata, mengatakan, pihaknya melakukan klarifikasi terkait beredarnya kartu JKN KIS di masyarakat pada saat tahun politik.

“Kejadian ini dimanfaatkan oleh para caleg tentunya. Sehingga kita lakukan klarifikasi terkait beredarnya kartu JKN KIS,” ujarnya.

Sumbut juga menegaskan, sebelum melaporkan kejadian ini, tentu pihaknya harus berkoordinasi dengan Komisi D dan dinas terkait. Lalu melaporkan ke pusat untuk mendapatkan arahannya seperti apa.

Karena, sejak tahun 2022 pihaknya tidak lagi mencetak kartu JKN KIS. Karena sudah ada kesepakatan bersama dengan adminduk Kementerian, bahwa identitas itu mengacu pada NIK. Sehingga pusat tidak mengadakan blangko kartu untuk di cetak.

“Untuk memeriksa kepesertaan BPJS JKN KIS tinggal menunjukan KTP saja. Nanti melalui NIK itu bisa tahu apakah warga tersebut peserta atau bukan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Sumbut, secara otomatis dari pusat hingga ke bawah tidak ada proses pencetakan lagi. Identitas tinggal yang bisa pihak lain manfaatkan tentunya NIK yang terdaftar di catatan sipil. Jadi jangan dipinjamkan karena itu berbahaya.

“Perlu penelusuran untuk nanti bahan laporan. Karena kami juga kaget mengetahui kejadian ini setelah menerima laporan dari pihak Komisi D. Kalau ada pencetakan kartu, kita tidak bisa memastikan itu fiktif enggaknya, karena harus melihat bukti fisiknya. Apalagi kartu itu aktif sehingga sudah jelas warga tersebut sudah terdaftar,” jelas Sumbut.

Jumlah Peserta BPJS di Ciamis

Ia pun melaporkan bahwa peserta BPJS di Ciamis jumlahnya sebanyak 1.080.000 orang. Pengguna BPJS mandiri 132 ribu orang, JKN KIS dari APBN 458 ribu orang, dan dari APBD 113 ribu orang.

Baca Juga: PBI JKN Dihentikan, Ini Saran Dinsos Pangandaran untuk Peserta

Pihaknya mengimbau jangan sampai meminjamkan kartu JKN atau KIS. Karena dalam kartu itu sama limitnya melebihi ATM. Dan tidak bisa dipindah tangankan lantaran hal ini bisa menyangkut pidana.

Kesimpulan

Sejak tahun 2022 BPJS Kesehatan tidak lagi mencetak kartu JKN KIS. Karena sudah ada kesepakatan bersama dengan adminduk Kementerian bahwa identitas itu mengacu pada NIK. Sehingga pusat tidak mengadakan blangko kartu untuk di cetak.

Perlu penelusuran lebih lanjut lagi. BPJS sampai saat ini belum bisa memastikan data dalam kartu tersebut fiktif atau tidaknya. Karena harus melihat bukti fisiknya. Apalagi kartu itu aktif sehingga sudah jelas warga tersebut telah terdaftar. (es/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...
Nana Mirdad Dapat Teror Debt Collector, Ternyata Gara-gara Paylater

Nana Mirdad Dapat Teror Debt Collector, Ternyata Gara-gara Paylater

Artis Nana Mirdad baru saja menghebohkan dunia maya. Ini bermula ketika ia mengungkapkan kekesalannya di Story Instagram pasca mendapat teror dari tim debt collector....
Huawei Enjoy 80 Resmi Meluncur, Hadir dengan Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP

Huawei Enjoy 80 Resmi Meluncur, Hadir dengan Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP

Huawei kembali menunjukkan persaingan di pasar smartphone dengan resmi meluncurkan Huawei Enjoy 80 pada 22 April 2025 lalu. Peluncuran ini mampu memperkuat posisi Huawei...
Sejarah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Sebagai Penyelamat Negara

Sejarah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai Penyelamat Negara

Sejarah dekrit presiden 5 juli 1959 ternyata masih menjadi pertanyaan besar. Sehingga penting sekali kita sebagai generasi muda mengetahuinya. Karena memang tepat pada tanggal...
Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Bagi para pengguna Honda PCX, tahu ukuran ban PCX yang ideal itu penting. Pilihan ukuran ban motor memang tidak hanya soal angka, tapi juga...