Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita PangandaranSirekap Sering Eror, Bawaslu Pangandaran: Jangan Jadi Acuan 

Sirekap Sering Eror, Bawaslu Pangandaran: Jangan Jadi Acuan 

harapanrakyat.com,- Bawaslu Pangandaran, Jawa Barat menyarankan aplikasi Sirekap KPU pada Pemilu 2024 tidak dijadikan sebagai acuan, tetapi hanya sebagai alat bantu. Hal itu lantaran Bawaslu Pangandaran menemukan Sirekap sering eror.

Komisioner Bawaslu Pangandaran Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Gaga Abdillah Sihab mengatakan, ada ketidaksinkronan antara Sirekap dan laporan hasil penghitungan suara (C1). Hal itu terjadi lantaran pembacaan C1 laporan KPPS yang dipublish di Sirekap sering eror.

“Rata-rata yang terjadi ketidaksinkronan antara sirekap dan C hasil karena Sirekap bisa dipublish lewat laporan KPPS, hasil pembacaan tersebut banyak yang eror,” katanya kepada harapanrakyat.com saat monitoring rekapitulasi penghitungan suara PPK Padaherang, Minggu (18/2/2024).

Baca Juga: Pahlawan, KPPS yang Gugur dalam Pemilu 2024 Dapat Santunan Rp 36 Juta

Menurutnya, karena adanya temuan tersebut, pihaknya menyarankan agar Sirekap tidak jadi acuan, tetapi hanya sebagai alat bantu.

“Kita menemukan itu, makanya kita rekomendasikan Sirekap tidak dijadikan sebagai alat acuan tapi alat bantu saja. Ini karena banyak human error atau sistem Sirekap yang sering eror. Itu yang kita awasi dan teruskan instruksi kepada panwascam,” tegasnya.

Lanjut Gaga, setiap ada kejanggalan penjumlahan, ada kemungkinan penghitungan suara ulang di tingkat kecamatan. Seperti halnya kasus yang terjadi di Kecamatan Mangunjaya.

“Human error karena kesalahan suara partai dan suara caleg dobel, ini terjadi di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Mangunjaya. Itu yang baru teridentifikasi dan menginfokan kesalahan penginputan terhadap suara partai dan suara caleg. Nanti ada penghitungan ulang yang akan disaksikan Panwas, Saksi, seperti apa nanti,” ungkap Gaga. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...