harapanrakyat.com,- Pemungutan suara Pilpres dan Pileg di 8.000 TPS di Garut, Jawa Barat, telah usai digelar. Ribuan kotak suara Pemilu 2024 sudah sampai PPK, dan tidak ada satu pun TPS yang menggelar PSU (Pemungutan Suara Ulang).
Baca Juga: Dua Oknum Polisi Aktif Terlibat Perampokan di Garut, Bakal Langsung Dipecat?
Meski ragam insiden mewarnai jalannya pesta demokrasi 5 tahunan untuk mendapatkan pemimpin yang diharapkan rakyat. Namun, secara umum proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Garut berjalan kondusif.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, tak ada pemungutan suara ulang di seluruh wilayah Garut yang mencakup 8.000 TPS lebih.
Meski begitu, insiden surat suara Pemilu Presiden (Pilpres) yang tercoblos sempat menjadi ragam insiden skala nasional.
“Sejauh ini proses tahapan Pemilu 2024 berjalan normal, kondusif, tanpa ada gesekan antar pendukung di tiap daerah pemilihan (dapil). Termasuk tak ada TPS yang menggelar pemungutan suara ulang,” terang Kapolres Garut, Selasa (20/2/2024).
Ia juga mengatakan, saat ini kotak suara Pemilu 2024 dan hasil rekapitulasi yang tadinya di tingkat PPS, sudah terdorong ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Sekarang tahapannya sudah sampai ke PPK, kita kawal terus tentunya,” kata Rohman Yonky menambahkan.
Sebelumnya, aparat keamanan di Garut disiagakan di wilayah rawan bencana agar proses Pemilu 2024 tetap berjalan optimal.
Baca Juga: Wajah Baru DPR RI Jabar X PKB, Rina Saadah Unggul Telak dari Yanuar Prihatin
KPU Garut bahkan dibuat khawatir dengan bencana dadakan, yaitu longsor yang kerap menerjang apabila musim penghujan seperti ini. Beruntung cuaca bersahabat, sehingga tahapan Pemilu di Garut tak terganggu oleh ancaman bencana. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)