Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita NasionalTanah Longsor di Kabupaten Luwu, BNPB: Empat Orang Meninggal Dunia

Tanah Longsor di Kabupaten Luwu, BNPB: Empat Orang Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Bencana tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menelan korban jiwa dan mengakibatkan sejumlah warga luka-luka. Kejadian tanah longsor tersebut, terjadi pada Senin (26/2/2024) sekira pukul 09.10 WITA.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, ada empat orang yang menjadi korban dari longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara tersebut.

Baca Juga: Bencana Longsor di Tapanuli Utara, Satu Keluarga Tewas Tertimbun

Selain itu juga sedikitnya 10 orang mengalami luka-luka, dan dilarikan ke puskesmas terdekat.

“Longsor dengan panjang jalan yang tertimbun sekitar 100 meter ini juga menimbun 2 mobil dan 15 motor,” ungkap Abdul Muhari, Kapus Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Senin (26/2/2024).

Lanjutnya menambahkan, bahwa bencana tanah longsor di Kabupaten Luwu terjadi setelah hujan deras. Sehingga, tebing yang struktur tanahnya labil pun turun.

Kemudian, sejumlah kendaraan yang tengah melintasi jalan tersebut diterjang material longsor dari sisi bukit.

“Sementara waktu, akses jalan di Kecamatan Bastem Utara terputus karena karena tertimbun material longsor,” katanya.

Sampai saat ini, tim gabungan terus melakukan upaya mencari korban lainnya di lokasi tanah longsor.

Baca Juga: Tanah Longsor di Kota Bogor, Dua Rumah Warga Rusak

Sementara itu, detik-detik video amatir tanah longsor di Kabupaten Luwu beredar di media sosial.

Dalam video tersebut memperlihatkan, sejumlah pengendara hendak melintasi jalan poros Desa Bonglo, namun terhalang oleh longsor kecil.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Terjang Bandung Barat, Tercatat 2 Orang Meninggal dan 86 Rumah Rusak

Tidak sedikit orang yang berhenti di jalan tersebut mengabadikan momen longsor. Tapi di saat tengah asyik mengambil video, tiba-tiba saja terjadi longsor susulan lumayan besar sekitar 100 meter.

Sontak mengetahui ada longsor yang lebih besar, orang yang tengah mengambil video di lokasi tersebut pun kocar-kacir menyelamatkan diri.

Akan tetapi, beberapa dari warga yang tidak sempat menyelamatkan diri tertimbun tanah longsor di Kabupaten Luwu. (Adi/R5/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...