Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisTingkatkan Kualitas SDM, Bupati Ciamis Dorong Petani Sekolah Lapangan Pertanian Ramah Lingkungan

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Ciamis Dorong Petani Sekolah Lapangan Pertanian Ramah Lingkungan

harapanrakyat.com,- Sekolah Lapangan Pertanian Ramah Lingkungan menjadi salah satu program baru dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Ciamis, Jawa Barat.

Sedangkan untuk mewujudkan keberhasilan program tersebut, DPKP Ciamis melakukan sosialisasi kepada para petani, di Aula Dinas Pertanian Ciamis, Senin (26/2/2024). Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.

Bupati Herdiat sangat mendukung dengan adanya sosialisasi Sekolah Lapangan Pertanian Ramah Lingkungan.

Sebab menurutnya, sosialisasi ini bisa menambah pengetahuan para petani, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan peternakan.

Baca Juga: Gerakan Percepatan LTT untuk Tingkatkan Produksi Padi di Ciamis Tahun 2024

Selain itu, juga merupakan langkah terobosan meningkatkan hasil pertanian dan peternakan berbasis teknologi.

“Harapan saya, kegiatan tersebut bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani kita dalam bidang pertanian,” ucapnya.

Herdiat juga menekankan pentingnya sektor pertanian dan peternakan. Sebab kedua sektor tersebut saat ini sedang menjadi primadona di Indonesia, termasuk di Jawa Barat dan juga Ciamis.

“Prioritas pembangunan kita di 2024 adalah ketahanan pangan. Sedangkan untuk pertanian memainkan peran penting untuk mencapai tujuan tersebut,” jelasnya.

Sementara terkait dengan anggapan rawan pangan, Herdiat menegaskan, bahwa ketahanan pangan di Ciamis sekarang ini masih stabil.

Meski memang ia mengakui bahwa saat ini ada sejumlah pangan yang harganya mengalami kenaikan. “Namun itu tidak mencerminkan hal tersebut” tegasnya.

Sebab, sambung Herdiat, Ciamis khususnya bagian selatan, merupakan salah satu penopang lumbung padi di Jawa Barat.

“Bukan hanya itu. Kita juga adalah penyuplai daging ayam ras serta telur terbesar kedua di wilayah ini,” imbuhnya.

Jumlah Peserta Sekolah Lapangan Pertanian Ramah Lingkungan di Ciamis

Sementara itu, Kepala DPKP Ciamis, Slamet Budi Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut sebagai komitmen Pemkab Ciamis menjaga ketersediaan pangan.

“Tahun ini, kita akan membuka sekolah lapangan tersebut di 26 kecamatan. Hal itu sebagai upaya memperluas pertanian ramah lingkungan,” katanya.

Baca Juga: DPKP Ciamis Ungkap Deretan Capaian Kinerja Pembangunan Pertanian Tahun 2023

Slamet menjelaskan, dari jumlah 26 kecamatan, 22 kecamatan akan fokus ke komoditas padi. Sedangkan 4 kecamatan lagi, prioritas pada komoditas tanaman pekarangan.

“Ada 25 petani setiap kecamatan yang akan mengikuti kegiatan Sekolah Lapangan Pertanian Ramah Lingkungan. Rinciannya, 13 anggota kelompok petani pelaksana sekolah lapangan, serta 12 petani muda yang usia maksimalnya 39 tahun,” jelasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...