Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarUpdate Dugaan Keracunan Makanan di Garut: 36 Siswa Jadi Korban, 25 Dirawat

Update Dugaan Keracunan Makanan di Garut: 36 Siswa Jadi Korban, 25 Dirawat

harapanrakyat.com,- Setidaknya 36 siswa SD mengalami gejala keracunan makanan di Garut, Jawa Barat. Sebanyak 25 siswa di antaranya harus dirawat di Rumah Sakit. Sementara sisanya sudah bisa pulang dengan status rawat jalan, Senin (12/2/2024).

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, usai melakukan pengecekan ke beberapa Rumah Sakit yang ada di Garut. Sampel makanan juga telah dibawa untuk diuji di laboratorium.

Puluhan siswa SD yang keracunan makanan tersebut merupakan siswa SDIT Persis 2 Rancabogo, Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut.

Baca Juga: Gawat! Puluhan Siswa SD Keracunan Makanan di Garut

Mereka mengeluh mual, pusing dan muntah saat berada di sekolah. Dinas Kesehatan Garut, telah melakukan observasi lapangan, termasuk menganalisa keluhan dari pasien yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.

“Ini baru dugaan, sampelnya sudah diambil nanti diperiksa, sementara ini yang bergejala ada sekitar 36 pasien, gejalanya muntah, pusing,” kata Leli Yuliani, Kepala Dinas Kesehatan Garut, Senin (12/2/2024) saat dihubungi harapanrakyat.com.

Dugaan keracunan makanan ini dirasakan para pasien sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi. Pihak sekolah menyediakan 2 kali menu makanan yaitu pada pukul 10.00 WIB menyediakan snack time bagi siswa, dan pukul 12.00 WIB menyediakan makan siang.

“Bahwa memang itu sekitar pukul 10.00 WIB ada snack time, kemudian sekitar pukul 12.00 WIB ada makan siang, tapi memang pukul 12.00 WIB itu sudah ada yang mengeluh pusing dan muntah-muntah. Semakin ke sini semakin bertambah,” tambahnya.

Saat ini pasien keracunan makanan yang masih harus mendapat perawatan di Rumah Sakit mencapai 25 orang, sementara siswanya bisa dilakukan rawat jalan.

“Ada 25 yang dilakukan rawat inap, dan 11 rawat jalan, ini baru dugaan ya,” tutupnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...