Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita NasionalBertempur Lawan Bullying, Presiden Jokowi Dorong Pendidikan Aman dan Nyaman di Sekolah

Bertempur Lawan Bullying, Presiden Jokowi Dorong Pendidikan Aman dan Nyaman di Sekolah

harapanrakyat.com,- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan komitmennya dalam mengatasi permasalahan bullying di sekolah. Komitmen itu, Jokowi sampaikan saat menghadiri Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa hormatnya kepada para guru dan mengakui bahwa kunjungannya kali ini merupakan yang kedua dalam tiga bulan. Ia tidak menolak undangan PGRI karena menghormati jasa guru yang ia anggap sangat besar bagi negara ini.

Terkait kasus Bullying di sekolah, Presiden Jokowi menyampaikan, sekolah harus menjadi tempat yang aman, seperti safe house. Di mana, sekolah memungkinkan bagi siswa-siswa untuk belajar, bertanya, berkreasi, bermain, dan bersosialisasi.

Jokowi menekankan pentingnya agar tidak ada siswa yang merasa takut atau tertekan di sekolah, serta agar semua siswa merasa betah di lingkungan sekolah.

Presiden juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus bullying, perundungan, kekerasan, dan pelecehan di sekolah bahkan yang memakan korban jiwa. Ia menyerukan agar lingkungan sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para siswa.

Baca juga: Presiden Jokowi Berikan Pangkat Jenderal TNI Kehormatan kepada Prabowo Subianto

Jokowi Tekankan Pentingnya Pencegahan Bullying di Sekolah

Jokowi menegaskan bahwa menyelesaikan dan memperbaiki adalah hal yang baik. Ia berharap para guru menjadi ujung tombak dalam menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi anak-anak. Untuk itu, Presiden menekankan pentingnya pencegahan, utamakan hak-hak anak, terutama para korban bullying di sekolah.

Lebih jauh, Presiden Jokowi juga mengapresiasi peran aktif PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan PGRI, ia yakin kualitas guru akan semakin meningkat, berdampak positif pada pembangunan sumber daya manusia.

Sebagai langkah konkret, Presiden Jokowi menyerukan agar kasus bullying di sekolah tidak ditutup-tutupi, melainkan diselesaikan dengan baik. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama menciptakan lingkungan pendidikan yang positif, di mana siswa dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut.

Dengan mengakhiri pidatonya, Presiden Jokowi memberikan semangat kepada para guru dan mengumumkan secara resmi pembukaan Kongres ke XXIII PGRI. Melalui komitmen bersama, diharapkan perjuangan melawan bullying di sekolah dapat memberikan dampak positif pada masa depan generasi muda Indonesia. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...