Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarDongkrak Produktivitas, Pemprov Jawa Barat Usulkan Raperda Pertanian Organik

Dongkrak Produktivitas, Pemprov Jawa Barat Usulkan Raperda Pertanian Organik

harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanian organik. Aturan tersebut untuk mendongkrak produktivitas pertanian di tengah kesuburan tanah yang semakin menurun.

Baca Juga : Gerakan Percepatan LTT untuk Tingkatkan Produksi Padi di Ciamis Tahun 2024

Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan, saat ini produktivitas beberapa komoditas pertanian utama semakin sulit. Sehingga, membutuhkan inovasi teknologi di bidang produksi pertanian. Salah satunya dengan pertanian organik.

Menurutnya, masalah produktivitas pertanian karena menurunnya kesuburan tanah terutama di lahan sawah. Berdasarkan hasil kajian pada 2010, sekitar 73 persen lahan pertanian di Indonesia memiliki kadar c-organik tanah kurang dari 2 persen. Lebih jauh, penyebaran lahan sawah terdegradasi tersebut, terjadi di 8 provinsi termasuk di Jawa Barat.

“Maka salah satu alternatif mengembalikan kelestarian lahan pertanian, adalah dengan penyelenggaraan pertanian organik,” ungkapnya, Sabtu (30/3/2024).

Berdasarkan publikasi BPS terbaru, realisasi luas panen padi sepanjang Januari – Desember 2023 di Jawa Barat mencapai 1,58 juta hektare. Angka itu menurun 79 hektare ketimbang 2022 yang tembus 1,66 hektare.

Baca Juga : Beli Pupuk Subsidi Saat Ini Tanpa Kartu Tani, DPKP Ciamis: Bisa Tebus Hanya Pakai KTP

Ia menuturkan, Jawa Barat memiliki potensi lahan pertanian seluas 928.218 hektare, dengan potensi lahan organik seluas 6.900 hektare. “Potensi lahan ini perlu pengelolaan dengan baik,” ujarnya.

Bey menuturkan, pertanian organik merupakan pertanian masa depan. Terdapat sejumlah keuntungan dalam pengembangan pertanian tersebut. Di antaranya pengurangan biaya input dan subsidi, pemanfaatan sumber daya lokal dan kemandirian dari harga pupuk kimia.

“Termasuk  peningkatan kualitas dan nutrisi produk pangan, serta dukungan terhadap sistem pertanian berkelanjutan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...
Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Nama Jonathan Frizzy mendadak jadi hot topic. Hal tersebut bermula ketika rumor Jonathan Frizzy tersandung kasus hukum mencuat ke permukaan. Pesinetron Indonesia itu disinyalir...