Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TasikmalayaHilal di Pantai Tasikmalaya Tidak Terlihat, Awal Ramadhan 1445 H Jatuh pada...

Hilal di Pantai Tasikmalaya Tidak Terlihat, Awal Ramadhan 1445 H Jatuh pada 12 Maret

harapanrakyat.com,- Hilal tidak terlihat di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Minggu (10/3/2024). Kemungkinan besar awal Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024.

Baca Juga: Penentuan Awal Ramadhan di Tasikmalaya, Hilal Tertutup Awan

Hal itu setelah dilakukan pemantauan oleh tim Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kota Tasikmalaya, di Pantai Sindangkerta.

“Kami mulai melakukan pengamatan hilal, tadi terbenamnya matahari pukul 18.03.44,04 WIB,” kata Ketua Tim Ahli BHRD Kota Tasikmalaya, KH. Asep Zainy Arief.

Ia menjelaskan, pada Minggu (10/3/2024) sore, hilal penentuan awal Ramadhan sangat tidak mungkin untuk bisa dilihat.

Alasannya, jika mengacu pada standar imkanur rukyat Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia dan Singapura (MABIMS). Ketinggian hilal sudah 3 derajat diatas ufuk. Dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Sedangkan, hasil pengamatan, ketinggian hilal di bawah 1 derajat dan sudut elongasi sangat kecil, hanya 1 derajat 33 menit.

Dengan begitu, lanjut KH. Asep Zainy Arief, sangat tidak mungkin hilal bisa terlihat. Sehingga kemungkinan besar jatuhnya awal Ramadhan 1445 H itu pada hari Selasa, 12 Maret 2024.

“Hasil ini akan kami laporkan ke Kementerian Agama RI. Sedangkan untuk ketentuan jatuhan awal Ramadhan menunggu hasil isbat di pusat,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, ketinggian hilal saat matahari terbenam pada 0 derajat 58 menit 19,32 detik. Kemudian, umur hilal pada 2 jam 1 menit 02,54 detik, dan azimuth hilal pada 264 derajat 46 menit 50,78 detik.

Baca Juga: Rukyatul Hilal di Kota Banjar Tertutup Awan, BHRD Tunggu Isbat Kemenag

“Orientasi hilal atau bentuk hilal yakni miring ke Selatan 51 derajat 29 menit 42,45 detik. Lama hilal diatas ufuk sebelum matahari terbenam adalah 4 menit 34,17 detik dalam konteks waktu,” pungkasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...
Perwal Tunjangan Rumdin

Aktivis Sebut Janggal Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Malah Rugikan Negara, Singgung Mekanisme

harapanrakyat.com,- Aktivis sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, menilai janggal dengan terbitnya Perwal tunjangan rumdin dan transportasi pimpinan dan anggota...
Pelajar Diduga Keracunan MBG

Lagi-Lagi Pelajar Diduga Keracunan MBG di Tasikmalaya, Riska: Mungkin dari Sayur Labu Soalnya Sudah Basi

harapanrakyat.com,- Pengakuan salah seorang pelajar yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) di SMP 1 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sakit perut disertai mual....