Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranKetua PPDI Pangandaran: Pernyataan Mendagri Tito Lukai Perasaan Perangkat Desa

Ketua PPDI Pangandaran: Pernyataan Mendagri Tito Lukai Perasaan Perangkat Desa

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan, bahwa perangkat desa bukan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pernyataan dari Tito keluar terkait dengan Tunjangan Hari Raya (THR) dan juga gaji ke-13, yang hanya untuk ASN, PPPK, kepala daerah dan DPRD.

Sehingga dengan begitu, otomatis perangkat desa tidak akan mendapatkan THR dari pemerintah pusat.

Ketua Umum PPDI Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Dede Wahyu, mengaku kecewa dan sedih dengan pernyataan dari Mendagri Tito Karnavian tersebut.

Baca Juga: Perangkat Desa Menjerit, Kecewa Tak Dapat THR

Sebab menurutnya, perangkat desa juga bagian dari pemerintahan tingkat bawah, yang langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk melaksanakan pelayanan.

“Namun mendengar pernyataan Pak Mendagri Tito, jelas itu sangat melukai perasaan kami sebagai perangkat desa,” tukasnya kepada harapanrakyat.com, Senin (18/3/2024).

Aksi Protes Perangkat Desa di Pangandaran Buntut Pernyataan Mendagri Tito

Merespon hal tersebut, pihaknya akan melakukan aksi dengan tidak memakai seragam berlogo Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ia menjelaskan, bahwa aksi tersebut sebagai bentuk protes keras kepada Kemendagri.

“Tujuannya agar segera menerbitkan regulasi tentang kejelasan status kepegawaian aparatur pemerintah desa dalam hal ini kepala dan perangkat desa,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Bangunnaya, Kecamatan Langkaplancar, Oteng Dadik Solehudin.

Sebagai bentuk respon pernyataan Mendagri Tito, maka pihaknya mulai Senin, 18 Maret 2024, kepala dan perangkat desa di Pangandaran sepakat tidak akan mengenakan baju dan atribut aparatur pemerintah.

“Kami sepakat tidak akan menggunakan atribut aparatur pemerintah, baik seragam keki & Korpri. Kami malu. Ternyata status kami tidak penting dan tidak jelas dalam sistem pemerintah Republik Indonesia,” katanya, Senin (18/3/2024).

Baca Juga: Bupati Pangandaran Kecewa Perangkat Desa Demo Tanpa Pemberitahuan

Menurut Oteng, bahwa ia dan kepala atau perangkat desa lainnya kecewa dengan pernyataan Mendagri Tito, bukan karena THR atau gaji ke-13.

Sebab, memang tiap tahun pihaknya tidak pernah mendapatkan THR apalagi gaji ke-13.

“Jadi ini bukan masalah THR. Tapi lebih pada persoalan status kami para kepala desa dan perangkat desa dalam peraturan pemerintah ini. Sebab menurut Pak Mendagri status kami ini tidak jelas,” ujarnya.

Ia pun meminta kepada Mendagri Tito Karnavian untuk klarifikasi. Namun, katanya, jika tidak klarifikasi pun tidak masalah.

“Karena yang penting bagi kami adalah ‘khairunnas anfa’uhum linnas’. Seberapa besar manfaat kami bagi masyarakat. Kami sebagai kepala dan perangkat desa selalu punya cara untuk membuktikan, apa yang disampaikan Pak Mendagri itu keliru,” pungkasnya. (Enceng/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Kearifan Lokal Situs Cagar Budaya Pulomajeti Kota Banjar, Jadi Lokasi Shooting TV Internasional

Kearifan Lokal Situs Cagar Budaya Pulomajeti Kota Banjar, Jadi Lokasi Syuting TV Internasional

harapanrakyat.com,- Situs cagar budaya Pulomajeti yang berada di Kampung Siluman, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, kian dikenal dunia. Situs cagar budaya...
Pemain Timnas Indonesia U-17 Tiba di Tanah Air, Lanjut Persiapan ke Piala Dunia

Pemain Timnas Indonesia U-17 Tiba di Tanah Air, Lanjut Persiapan ke Piala Dunia

Para pemain Timnas Indonesia kembali ke Tanah Air, usai terhenti di perempat final Piala Asia U-17 2025 melawan Korea Utara. Skuad Garuda Muda pun...
Nathalie Holscher Saweran di Sidrap

Tuai Kecaman Gara-Gara Pamer Saweran di Sidrap, Nathalie Holscher Tak Mau Minta Maaf

harapanrakyat.com,- Aksi Nathalie Holscher sebagai DJ kembali jadi perbincangan setelah videonya tampil di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan,...
Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

harapanrakyat.com,- Aparat kepolisian menggeledah kosan atau tempat tinggal oknum dokter tersangka pelecehan di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Selain digeledah, tempat...
Eks pemain sirkus Taman Safari

Heboh Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus Taman Safari, Wamen HAM akan Usut Tuntas!

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Para eks pemain sirkus mulai angkat suara dan membagikan...
Olah TKP Penemuan Mayat Wanita di Indekos Ciamis, Polisi Temukan Barang Bukti

Olah TKP Penemuan Mayat Wanita di Indekos Ciamis, Polisi Temukan Barang Bukti

harapanrakyat.com,- Tim Inafis Polres Ciamis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita di indekos Ciamis, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025). Untuk diketahui, lokasi penemuan...