Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Sukarno dengan Gadis Belanda, Lamaran Ditolak hingga Diusir

Kisah Sukarno dengan Gadis Belanda, Lamaran Ditolak hingga Diusir

Kisah Sukarno dengan gadis Belanda menarik untuk diketahui. Bung Karno selama ini dekat dengan banyak wanita, tak terkecuali wanita Belanda. Karena hal itu, publik tidak hanya penasaran dengan perjuangan pahlawan proklamator tersebut dalam memerdekakan Indonesia, melainkan juga kisah cintanya.

Baca juga: Kisah Cinta Soekarno dan Ratna Sari Dewi, Selebriti Cantik Asal Jepang

Berbicara mengenai kisah cinta, publik menilai bahwa Bung Karno identik dengan Fatmawati sebagai pasangan hidupnya. Namun siapa sangka bahwa pasangan hidupnya tidak hanya Fatmawati saja. Apalagi sebelumnya ia juga sudah berumah tangga dengan Inggit.

Kisah Sukarno dengan Gadis Belanda yang Penuh Liku-liku

Ada banyak gadis Belanda yang dekat dengan Bung Karno. Kisahnya bermula ketika Bung Karno menuntut ilmu di Hoogere Burgerschool (HBS).

HBS merupakan sekolah lanjutan tingkat menengah yang ada saat era Hindia Belanda. Sekolah ini khusus untuk orang Belanda, Eropa, dan elit pribumi.

Sekolah setara SMP dan SMA ini hanya ada di beberapa kota. Mulai dari Surabaya, Bandung, Semarang, Jakarta, dan Medan. Bung Karno bersekolah di HBS Kota Surabaya.

Pauline Gobee

Kisah Sukarno dengan gadis Belanda yang pertama ialah Pauline Gobee. Ia adalah anak guru yang ada di HBS. Ia memiliki paras wajah yang cantik sehingga Bung Karno menyukainya.

Laura

Setelah Pauline Gobee, Bung Karno lantas memerhatikan gadis Belanda lainnya yang bernama Laura. Ia mampu menjadi mencuri pemerintah Bung Karno. Apalagi ia memiliki kulit yang putih.

Putri Keluarga Raat

Setelah Laura, Bung Karno terpikat dengan gadis Belanda lainnya. Akan tetapi, ia tidak ingat dengan namanya.

Baca juga: Kisah Bung Karno, Seniman Teater dengan Jiwa Negarawan Sejati

Hal yang ia ingat hanyalah gadis tersebut berasal dari keluarga Raat. Rumahnya berlawanan arah dengan rumah yang Bung Karno tempati.

Meski begitu, ia rela berputar arah setiap hari saat berpacaran dengannya selama berbulan-bulan. Hal tersebut ia lakukan karena memang sangat mencintainya kala itu.

Mien Hessels

Kisah asmara Sukarno lainnya yakni dengan gadis Belanda bernama Mien Hessels. Bahkan Bung Karno menyebutnya sebagai kembang tulip yang memiliki rambut kuning dengan pipi merah mawar.

Kulitnya juga halus selembut kapas. Kemudian rambutnya blonde ikat mayang. Bukan hanya penampilan fisiknya saja yang mencuri perhatian, melainkan juga kepribadiannya.

Kepribadian luar biasa yang ada pada Mien Hessels membuat Bung Karno terpesona hingga memutuskan untuk melamarnya. Ketika datang melamar, Bung Karno menggunakan pakaian dan alas kaki berupa sepatu terbaiknya.

Bung Karno memang tampak gugup ketika melamar sang kekasih. Apalagi kekasihnya tinggal di rumah Belanda yang mewah dengan halaman luas penuh bunga.

Tanpa basa-basi Bung Karno mengatakan ketertarikannya dengan Mien Hessels kepada ayahnya. Akan tetapi, Bung Karno mendapatkan penolakan dari ayah Mien. Kisah asmara Sukarno dengan gadis Belanda ini memang memilukan.

Bahkan ayah Mien Hessels memaki lantas mengusir Bung Karno. Kejadian ini membuatnya sakit hati sekaligus merasa malu.

Baca juga: Profil Sarinah, ART Soekarno yang Jadi Nama Mall Pertama di Indonesia

Ia juga merasa terhina. Apalagi sudah ada banyak waktu yang ia luangkan bersama Mien. Kemana saja Bung Karno pergi, ia selalu mengajak Mien dengan berboncengan sepeda.

Penolakan ini sendiri karena ayah Mien tidak ingin anaknya berhubungan dengan pribumi. Hal inilah yang mendongkrak semangat Bung Karno untuk terbebas dari penjajahan Belanda.

Bung Karno Dipertemukan Lagi dengan Mien Hessels 

Setelah lamarannya mendapatkan penolakan keras dalam kisah Sukarno dengan gadis Belanda tadi, keduanya pun saling menjauh. Hingga pada suatu ketika saat tahun 1942 dengan masa pendudukan Jepang, ia kembali bertemu dengan wanita tersebut.

Saat Bung Karno sedang jalan-jalan di Jakarta, ada wanita Belanda yang menyapanya. Wanita tersebut bertubuh gemuk, tua, dan sudah tidak cantik lagi.

Setelah mengaku sebagai Mien, Bung Karno lantas bersyukur. Rupanya penolakan yang pernah ia dapatkan dulu adalah hikmah terselubung.

Bidadari yang dulu ia puja-puja kini menjadi wanita yang tak terawat. Dari kisah cinta Bung Karno ini, ada banyak hikmah yang bisa kita ambil.

Kejarlah cinta tanpa pantang menyerah. Jikalaupun mendapat penolakan, jangan berputus asa. Bisa saja penolakan tersebutlah yang menyelamatkan kita.

Baca juga: Kisah Soekarno Semedi di Bawah Pohon Sukun Pengasingan Ende

Usai simak uraian di atas, pastinya sudah memahami bagaimana kisah Sukarno dengan gadis Belanda. Tiap kedekatannya dengan wanita Belanda memiliki kisah tersendiri. Ada manis dan pilu sebagai bumbu kehidupan. (R10/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...