Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita PangandaranPemuda di Pangandaran Kembangkan Agrowisata Petik Buah Melon dari Pohonnya

Pemuda di Pangandaran Kembangkan Agrowisata Petik Buah Melon dari Pohonnya

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda warga Ciledug RT 42/11, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, Pangandaran kembangkan budidaya agrowisata petik buah melon langsung dari pohonnya. 

Pria yang bernama Tuslan tersebut bertekad mengubah pemikiran kepada masyarakat terkait profesi petani.

Sebab, menurutnya petani tidak selalu identik dengan lumpur maupun hal-hal yang kotor. Apalagi hal itu terbukti dengan budidaya Melon Intanon RZ yang ia kembangkan.

Melalui konsep pengembangan hidroponik sistem Nutrient Film Technique (NFT) yang berasal dari luar negeri, kata Tuslan, petani bisa berpakaian rapi, steril, bersih dan tentunya mendapatkan cuan. 

Entus, sapaan akrabnya mengatakan, melon yang ia kembangkan tersebut berasal dari Belanda. Dalam pengembangannya, ia total menggunakan air. 

Baca juga: Serunya Wisata Petik Melon di Ciamis, Ada Melon Harga 1 Juta

“Ini sudah masuk masa tanam kedua. Alhamdulillah hasil tanam pertama memuaskan. Kebetulan hari ini budidaya buah melonnya sudah berumur 65 hari dan sudah layak untuk kita petik,” katanya, Kamis (21/3/24). 

Inspirasi Budidaya Agrowisata Petik Buah Melon

Entus mengungkapkan, ia melakukan hal itu karena sudah menjadi hobi sejak lama. Apalagi ia sebelumnya pernah mengenyam bangku kuliah jurusan pertanian di salah satu kampus swasta di Yogyakarta. 

“Karena sudah hobi dan sering coba-coba, eh ternyata berhasil. Saya menanam bukan melon saja, anggur juga ada. Prinsipnya yang berputarnya cepat, walaupun tempatnya minim tapi menghasilkan,” katanya. 

Khusus melon intanon, kata Entus, bibitnya di pasaran lokal belum tersedia. Ia pun dapat dari komunitas.

Karena itu, ia sengaja mengembangkan pertanian tersebut dengan tujuan ke agrowisata dan edukasi. Konsepnya, konsumen bisa memetik langsung saat sudah tiba waktu panennya. 

“Sekarang kan puasa, jadi belum bisa icip-icip. Kalau mau tahu harumnya seperti apa ya bisa, sambil foto-foto di sini,” imbuhnya. 

Baca juga: Galbarman Farm Banjar Bagi Tips Sukses Budidaya Melon Inthanon

Bahkan, lanjut Entus, para pengunjung mengaku mendapatkan suasana baru ketika datang ke tempatnya itu. Sebab, belum ada di Pangandaran yang mengembangkan melon sistem hidroponik. 

“Kalau jenis buahnya ada di tempat lain. Tapi di sini bedanya pakai hidroponik sistem NFT yang masih jarang di Pangandaran,” ucapnya. 

Keunggulan Budidaya Melon Intanon RZ

Di lahan seluas 8 ubin, Entus mengaku mampu bisa menanam sebanyak 350 lobang. Namun hingga saat ini tinggal 315 yang berbuah karena serangan hama dan lainnya. 

Dari tiap pohon, lanjutnya, bisa menghasilkan melon seberat 1,5 hingga 3 kilogram. Sementara harga jual per kilogramnya Rp 35 ribu. 

“Saya merasa puas dengan capaian panen pertama. Walaupun masih belajar, tapi bisa menghasilkan, apalagi medianya air,” ujarnya. 

Menurutnya, dalam mengembangkan pertanian sebetulnya tidak perlu memiliki lahan yang luas. Namun tinggal kreativitas petani itu sendiri.

Karena itu, ia harap kebun melonnya bisa menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat, terutama pemerintah Kabupaten Pangandaran. 

Sementara itu, Wasto (35) salah satu pengunjung mengaku dapat informasi wisata petik buah sendiri dari media sosial. 

Ia menilai selain tempatnya enak, juga buah lebih fresh karena langsung dari pohonnya. 

“Saya beli ke sini untuk dibagikan ke keluarga. Enak sekali tempatnya, cocok buat yang ingin sensasi petik buah sendiri,” katanya. (Mad/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Arip Rachman, SE, MM kembali menyambangi masyarakat di pelosok Kabupaten Tasikmalaya. Politisi PDIP ini melakukan...
Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Gunung Parang yang terletak di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bukan hanya populer sebagai salah satu destinasi wisata ekstrem kelas dunia. Di balik...
Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....
Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...
Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis punya cara sendiri untuk membina anak-anak nakal atau bermasalah di Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya akan memasukan anak atau pelajar...