Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita TerbaruVicky Prasetyo Kembali Tersandung Kasus Penipuan Proyek

Vicky Prasetyo Kembali Tersandung Kasus Penipuan Proyek

Vicky Prasetyo kembali tersandung kasus penipuan dan laporannya sudah masuk ke Polres Karawang, Jawa Barat. Kabar mengenai tindak penipuan ini terkuak dari kontraktor, Omri P Manurung, yang bertindak sebagai pelapor. Meskipun namanya sempat mencuat terkait pencalonan legislatif, namun kini sorotan publik beralih ke persoalan hukum yang menimpa artis Indonesia ini.

Seorang kontraktor bernama Omrive Manurung melaporkan Vicky Prasetyo ke Polres Karawang pada Sabtu, 2 Maret 2024. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor: STTLP/B/252/III/2024/SPKT/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT.

Baca Juga: Ustadz Solmed Ingin Jual Rumah Mewahnya Rp 80 Miliar

“Kami sudah resmi melaporkan Vicky Prasetyo atas kasus dugaan penipuan,” kata kuasa hukum pelapor, Alex Safri Winando terhadap awak media sesudah membuat laporan polisi.

Sebagai figur publik, Vicky Prasetyo kerap terlibat dalam berbagai masalah serius. Tidak hanya terkait konflik rumah tangga yang menjadi sorotan publik, namun juga masalah-masalah yang melibatkan lembaga hukum.

Vicky Prasetyo Kembali Tersandung Kasus Penipuan, Kerugian Kontraktor Hingga 1,8 Miliar

Kasus ini terkait dengan proyek pembangunan dua lapangan sepak bola mini internasional dan konstruksi jalan beton. Kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek ini mengalami kerugian hingga mencapai 1,8 miliar. 

Vicky Prasetyo memanfaatkan jasa kontraktor tersebut untuk membangun arena olahraga dan tempat konser. Namun, meskipun invoice sudah terkirim, pembayaran belum kunjung diterima. 

Bahkan, tagihan tersebut akhirnya memaksa sang kontraktor menutup kekurangannya dengan menggunakan dana pribadi.

“Pekerjaan proyek pembuatan mini soccer 2 unit memiliki pagu senilai Rp 2,2 miliar. Sedangkan 1 unit lagi konstruksi jalan beton senilai Rp 1,6 miliar,” kata Alex.

Berdasarkan pengakuan dari kontraktor tersebut, proyek tersebut telah terlaksana setelah menerima Surat Perintah Kerja (SPK). Proses pengerjaannya dimulai sejak tanggal 12 

September dan saat ini telah mencapai penyelesaian sekitar 50 persen dari total pekerjaan yang harus kontraktor lakukan.

“Progres pekerjaan sudah sekitar 50 persen tapi Vicky Prasetyo tidak juga membayar,” tuturnya.

Penjualan Aset Pribadi

Karena penipuan tersebut, Omri P Manurung akhirnya harus menjual beberapa aset pribadi untuk menutup kebutuhan. Sampai saat ini sudah terjual satu rumah pribadi dan dua mobil.

Baca Juga: Fanny Soegi Hengkang dari Band Soegi Bornean Secara Resmi

Hal inilah yang membuatnya memutuskan untuk membawa permasalahan ini ke meja hijau. Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi, mengkonfirmasi bahwa telah ada laporan terkait Vicky Prasetyo yang tersandung kasus penipuan. 

Ipda Kusmayadi menyatakan, “Nanti untuk lanjutnya menunggu penyidik.” Pernyataan tersebut sudah memadai dan mengonfirmasi bahwa laporan atas Vicky Prasetyo telah diterima dan sedang ditindaklanjuti.

Kontraktor yang awalnya terlibat dalam beberapa proyek tersebut mengalami kerugian yang signifikan, baik secara finansial maupun mental. Banyak warganet yang mengungkapkan bahwa perilaku ini tampak menjadi tabiat, mengingat beberapa kasus sebelumnya yang melibatkan nama yang sama.

Pernyataan Konsultan Penguatan Mental

Wiwik Anggraeni, seorang Konsultan Penguatan Mental, mengungkapkan bahwa perilaku Vicky Prasetyo cenderung berulang. Meskipun telah mengalami konsekuensi hukum atas kasus penipuan sebelumnya, hal tersebut tidak membuatnya belajar dari kesalahannya. 

Bahkan, perilaku serupa terulang kembali, menyebabkan Vicky Prasetyo kembali berurusan dengan polisi. Kejadian ini kemungkinan terjadi karena beberapa faktor. 

“Mentalnya ini ada pelemahan, bukan gangguan jiwa,” ungkap Wiwik Ada beberapa hal yang memicu perilaku tersebut dan membuatnya melakukan kesalahan yang serupa.

Baca Juga: Dede Sunandar Didiagnosa Infeksi Paru-Paru, Tubuh Makin Lemah

Kabar terbaru tentang Vicky Prasetyo kembali tersandung kasus penipuan menjadi sorotan setelah periode yang cukup lama absen dari dunia hiburan, terlepas dari berita tentang kegagalannya dalam nyaleg. Namun, kejadian semacam ini sudah sering terjadi sebelumnya dan menjadi hal yang lumrah. (R10/HR-Online)

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

harapanrakyat.com,- Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H yang tinggal menyisakan satu pekan lagi, peternak dan pedagang sapi lokal di Kota Banjar, Jawa Barat,...
Era Baru Persib Bandung

Era Baru Persib Bandung, Siap Melantai ke Bursa Saham dengan Investasi Rp 100 Miliar

Kemenangan di Liga 1 2024-2025 membuka era baru Persib Bandung. Berkat kemenangan tersebut, Persib siap melantai ke bursa saham. Hal tersebut diungkapkan CEO PT...
Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

OnePlus Ace 5 Racing belum resmi rilis saat ini. Akan tetapi, ponsel ini sudah berhasil menyita perhatian penggemar. Tak sedikit pecinta gadget yang penasaran...
Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara mematikan Autoplay bisa dicoba oleh pengguna ponsel Android maupun iPhone. Namun sebelum melakukannya, pahami dulu sebenarnya apa itu Autoplay. Pada umumnya, istilah tersebut...
Rumah Permanen Nyaris Ludes

Rumah Permanen Nyaris Ludes Terbakar di Cipaku Ciamis, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

harapanrakyat.com,- Rumah permanen nyaris ludes terbakar pada Sabtu (31/5/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. Rumah tersebut milik Samjid, warga Dusun Desa Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan...
Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Gunung Katu Malang merupakan salah satu destinasi yang menghadirkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang sarat makna. Bukan hanya menyuguhkan pemandangan...