Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita JabarAngka Kecelakaan Mudik dan Balik Lebaran di Jalur Selatan Garut, Kasus Turun...

Angka Kecelakaan Mudik dan Balik Lebaran di Jalur Selatan Garut, Kasus Turun tapi Jumlah Korban Naik

harapanrakyat.com,- Polres Garut, Jawa Barat, mencatat bahwa kasus angka kecelakaan mudik dan balik lebaran 2024 di jalur selatan mengalami penurunan. Namun meski menurun, ternyata jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas naik.

KBO Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Sunarna mengatakan, angka kecelakaan turun 22 persen dibanding tahun 2023 lalu.

Ia merinci, untuk tahun 2023 sebanyak 22 kasus dengan 4 meninggal, 8 luka berat, 16 luka ringan.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Terminal Bus Guntur Garut Berangkatkan 18.000 Penumpang

“Sedangkan pada musim mudik lebaran tahun 2024, jumlahnya angka kecelakaan sebanyak 17 kasus. Rinciannya, korban meninggal 6 orang, luka berat 6, luka ringan 28,” katanya Jumat (19/4/2024).

Lanjutnya menambahkan, bahwa sepanjang proses arus mudik dan balik lebaran, jumlah one way atau sistem satu arah berjumlah 135 kali. One way itu dilakukan sejak H-7 hingga selesai arus balik.

“Upaya sistem satu arah ini dilakukan, agar tak terjadi kemacetan di jalur selatan Jawa Barat,” jelasnya.

Bukan hanya data angka kecelakaan mudik dan balik lebaran saja, Polres Garut juga mencatat jumlah kendaraan yang melintas jalur selatan.

Ia menerangkan, bahwa jumlah kendaraan yang melintas di jalur selatan hampir mencapai 1,4 juta lebih.

“Jumlah kendaraan dari arah Bandung menuju Garut sebanyak 738.782 kendaraan. Sedangkan menuju sebaliknya, berjumlah 694.106 kendaraan,” terangnya.

Baca Juga: Lima Preman Kampung Ganggu Pemudik di Garut, Langsung Diringkus Polisi

Pihaknya memastikan, bahwa pelaksanaan operasi kemanusiaan yang merupakan hajat tahunan ini dianggap sukses, tanpa ada kendala.

Meski seluruh pemudik yang melewati jalur selatan terlayani dengan maksimal, namun pihaknya masih akan terus berbenah.

“Ya untuk memberikan rasa aman dan nyaman buat para pemudik pada tahun-tahun selanjutnya,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Disnakkan Ciamis Periksa Hewan Kurban, Pastikan Layak dan Aman Jelang Idul Adha

Disnakkan Ciamis Periksa Hewan Kurban, Pastikan Layak dan Aman Jelang Idul Adha

harapanrakyat.com,- Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H tahun 2025, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis melakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem...
Bajak Laut Pushbike Championship di Pangandaran, Saatnya Rider Anak Unjuk Gigi

Ratusan Pembalap Cilik Unjuk Gigi di Ajang Bajak Laut Pushbike Championship Pangandaran

harapanrakyat.com,- Gelaran Bajak Laut Pushbike Championship di Alun-alun Paamprokan, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025) lalu, berlangsung sukses. Event tersebut merupakan salah satu olahraga...
Buruh Migran Indonesia Asal Ciamis Sakit di Arab Saudi, Alami Pembusukan di Perut Diduga Keguguran

Buruh Migran Indonesia Asal Ciamis Sakit di Arab Saudi, Alami Pembusukan di Perut Diduga Keguguran

harapanrakyat.com,- Sebuah video viral di media sosial Instagram, memperlihatkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbaring lemas di kasur. Dalam video tersebut, buruh migran Indonesia...
Bedah Penyebab Busi Mobil Basah Oli Berikut Cara Mengatasinya

Bedah Penyebab Busi Mobil Basah Oli Berikut Cara Mengatasinya

Umumnya, kondisi busi mobil basah oli terjadi karena adanya kerusakan atau kebocoran di beberapa komponen mesin. Hal ini menjadikan elemen seperti oli masuk ke...
Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Dua orang pengendara motor menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Banjarsari - Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di dekat rest area Leuwi Arit,...
Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

harapanrakyat.com,- Dampak kerusakan rumah dan bangunan akibat cuaca ekstrem angin kencang yang melanda dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini bertambah. Sebelumnya,...