Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranHarga Bawang Merah di Pasar Parigi Pangandaran Melambung, Capai Rp 73.000 Per...

Harga Bawang Merah di Pasar Parigi Pangandaran Melambung, Capai Rp 73.000 Per Kilogram

harapanrakyat.com,- Harga bawang merah di Pasar Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jabar, saat ini menembus Rp 73.000/kg.

Para pedagang di sana menyebut, harga normal bawang merah tidak lebih dari Rp 35.000/kg.

Yuni salah seorang pedagang di Pasar Parigi mengatakan, kenaikan harga bawang merah terjadi sejak menjelang masuknya bulan Ramadan. Namun bertahan sampai puncaknya saat memasuki hari raya Idul Fitri sampai hari ini belum turun lagi.

“Beberapa kali naik, sebelum ramadan itu Rp 40.000/kg, naik lagi ke 45.000 sampai di pertengahan bulan ramadan di angka Rp 50.000/kg. Kemudian menjelang lebaran naik lagi sampai sekarang belum turun Rp 73.000/kg,” ungkap Yuni Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Libur Lebaran Pangandaran Diserbu Wisatawan, Bupati Jeje Apresiasi Kinerja Polisi

Kata dia, kenaikan harga bawang merah yang mencapai 100 persen itu membuat  para pembeli banyak yang mengeluh.

Namun karena bawang merah merupakan kebutuhan pokok, masyarakat tetap membelinya. “Hanya membelinya saja yang dikurangi, jika biasanya mereka beli 1 kg atau 1/5 kg, sekarang paling ¼ kg bahkan banyak yang beli ons an,” jelasnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, kenaikan harga bawang merah dikarenakan para petani di Brebes yang menjadi sentra bawang merah banyak yang gagal panen.

“Ini berimbas terhadap pasokan ke pasaran dan berdampak terhadap kenaikan harga,” katanya.

Pihaknya berharap, kedepan para petani bawang merah yang sekarang sudah mulai merintis di wilayah Kabupaten Pangandaran, seperti di Kecamatan Langkaplancar, Cigugur dan Cimerak bisa mencukupi kebutuhan bawang merah di Pangandaran.

“Sehingga nanti untuk memenuhi kebutuhan pasar di Pangandaran, kita tidak ketergantungan dari luar daerah saja,” ucap Tedi.

Lebih lanjut Tedi mengatakan, untuk harga kebutuhan pokok lainnya sampai saat ini masih stabil.

“Untuk kebutuhan pokok lainnya seperti, beras, gula, telur, daging, minyak goreng dan lainnya harganya masih stabil. Bahkan untuk harga beras sudah mulai ada penurunan,” pungkasnya. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...