Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarHari Pertama Lebaran, Arus Silaturahmi Dominasi Jalan Raya Garut

Hari Pertama Lebaran, Arus Silaturahmi Dominasi Jalan Raya Garut

harapanrakyat.com,- Hari pertama lebaran 2024, arus silaturahmi mendominasi jalan raya di Garut, Jawa Barat. Jalur arteri Garut tepatnya di jalan raya Limbangan Malangbong, sejak Rabu (10/4/2024) terpantau ramai lancar.

Warga Garut mengunjungi sanak saudara yang pulang kampung dan menjadi tradisi tahunan pada momen Idul Fitri. Mayoritas warga Garut melangsungkan lebaran dengan suka cita di kampung halaman dengan berkumpul bersama keluarga.

Jalan raya di Garut pun dipadati dengan warga yang silaturahmi. Jika di kota lain hanya ada 3 arus, yaitu arus mudik, arus balik dan arus wisata. Sementara di Garut, biasanya arus silaturahmi mewarnai hari lebaran pertama dan hari lebaran kedua.

“Seperti biasa, arus silaturahmi mendominasi di hari pertama lebaran. Tiap tahun ya begini, lalu lalang warga ibu kota yang pulang kampung, mereka berkeliling ke sanak saudara untuk saling maaf memaafkan, sehingga arus kendaraan seperti ramai padahal hari lebaran,” kata A Kusdinar, Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Garut yang siaga di Pos Pam Bandrek, Rabu (10/4/2024).

Baca Juga: Hari Lebaran, Puluhan Rumah Warga di Garut Kebanjiran

Arus Silaturahmi Tradisi Unik setiap Lebaran di Garut

Tradisi unik ini tentu merupakan tradisi turun temurun, dimana pepatah Garut mengatakan agar “dulur ulah pareumeun obor” atau kata lain tali saudara jangan sampai padam seperti api obor.

Makna itu masih terjaga kuat, sehingga warga ibu kota asal Garut, kerap berkeliling mengunjungi saudara jauh maupun dekat untuk tetap menjaga silaturahmi.

“Silaturahmi, kuncinya itu. Karena orang tua terdahulu mengajarkan nilai-nilai saling menjaga, saling memaafkan di hari yang fitri ini,” jelasnya.

Pantauan harapanrakyat.com, arus mudik lokal justru dikalahkan oleh ramainya arus silaturahmi, ciri arus silaturahmi yaitu pemudik asal kota ramai-ramai keluar rumah menggunakan kendaraan namun tanpa membawa barang bawaan.

Mereka berpakaian koko (bagi pria) dan gamis (bagi wanita). Masyarakat ini mendatangi tiap saudaranya satu per satu agar bisa saling memaafkan. 

“Seperti tahun-tahun sebelumnya keliling ke saudara, saling maaf-maafan. Kemudian ya kadang makan bersama, intinya supaya tak putus silaturahmi,” kata Iyang, pemudik asal Jakarta.

Baca Juga: Hujan Deras Jelang Lebaran, Polisi Imbau Pemudik yang Melintasi Garut Waspada

Momen ini tentu amat penting, lebaran tanpa silaturahmi sepertinya ibarat sayur tanpa garam. Adat orang tua Garut terdahulu memang mengajarkan budaya memaafkan, tanpa harus malu memulainya dari siapa. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...
Bupati Sumedang

Dukung Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer, Bupati Sumedang: Solusi Solutif dari Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengarahkan siswa bermasalah atau nakal untuk mendapatkan pembinaan...