harapanrakyat.com,- Dalam menghadapi Pilkada tahun 2024, DPD PAN Kabupaten Pangandaran membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran.
Ketua DPD PAN Pangandaran Hamdi mengatakan, pihaknya membuka pendaftaran dan penjaringan tersebut mulai 24 April hingga 8 Mei 2024 mendatang.
Sementara itu, untuk berkas dokumen persyaratannya bisa mengambil di rumah PAN yang berada di Jalan Bojongsalawe-Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran atau mengontak nomor 082215695298 atas nama Maman Rusmayadi.
“Batasannya sementara sampai 8 Mei mendatang. Tapi itu bisa kita perpanjang lagi, tergantung dari tim Pilkada,” kata Hamdi, Senin (23/4/24).
Baca juga: Jeje Temui Tokoh Pemekaran Pangandaran dan Tokoh PKB, Bicara Pilkada?
Menurutnya, PAN dalam membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut tidak ada mahar alias gratis. Akan tetapi, yang paling penting adalah komunikasi politik dengan partai lain untuk membangun koalisi yang solid.
“Kita inginnya koalisi besar. Pasalnya, kita baru memiliki 4 kursi dan masih kurang 8 kursi atau 20 persen untuk bisa ikut Pilkada. Makanya komunikasi politik itu sangat penting,” imbuhnya.
Adapun untuk kriteria yang paling penting, lanjut Hamdi, tokoh tersebut memiliki dedikasi. Artinya bakal calon tersebut adalah yang terbaik di Pangandaran
“Kita tidak ada perlakuan khusus terhadap kader internal. Kalau ada yang mau mencalonkan juga bisa. Yang paling penting kita itu memberikan laporan atau rekom ke DPW dan DPP nanti,” ujarnya.
“Yang jelas kita tidak harus dari kader, yang penting kalau eksternal surveinya bagus itu yang mungkin akan mendapatkan rekomendasi dari DPP,” jelas Hamdi menambahkan.
Sedangkan untuk tokoh, pihaknya tidak membuka saat ini. Pasalnya, sekarang baru membuka pengambilan formulir. Nantinya setelah pengembalian berkas formulir tanggal 24 April 2024, baru bisa.
“Tidak dibatasi silahkan untuk umum, tokoh eksternal juga menjalin komunikasi. Paling penting tokoh tersebut komitmen membangun Kabupaten Pangandaran,” katanya.
Untuk masalah komitmen dengan partai koalisi, pihaknya menegaskan belum ada. Namun saat ini pihaknya baru melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai, termasuk Golkar maupun PKS.
“Kita lihat nanti apa di Cabup atau Cawabup-nya. Kita inginnya menang, sehingga antar koalisi harus benar-benar solid,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)