Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita NasionalMendikbud Hapus Pramuka dari Ekstrakurikuler Wajib, Tuai Pro Kontra

Mendikbud Hapus Pramuka dari Ekstrakurikuler Wajib, Tuai Pro Kontra

harapanrakyat.com,- Mendikbud hapus Pramuka dari ekstrakurikuler wajib ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial. Kebijakan ini menuai pro kontra dari kalangan pejabat hingga masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Mahasiswa tidak Wajib Skripsi, Mendikbud; Sekarang Jadi Opsional

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim, telah mengubah aturan tentang ekstrakurikuler Pramuka.

Sebelumnya, kegiatan Pramuka tercantum dalam Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan. Kegiatan tersebut merupakan ekstrakurikuler wajib dalam pendidikan dasar dan menengah. Namun kini aturan itu tidak lagi berlaku.

Perubahan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dalam aturan baru itu menempatkan Pramuka sebagai kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik.

Penetapan aturan tersebut di Jakarta pada Jumat (25/3/2024), dan sudah berlaku sejak Sabtu (26/3/2024) lalu.

Mendikbud Hapus Pramuka dari Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah

Pramuka kini telah Mendikbud hapus dari ekskul wajib yang ada di sekolah. Namun, bukan berarti Pramuka sepenuhnya hilang. Siswa dapat mengikuti ekskul ini sesuai minat dan bakatnya.

Adapun yang kurang tertarik dengan Pramuka tidak lagi wajib mengikutinya. Tetapi, kebebasan ini justru menuai banyak pro dan kontra.

Baca Juga: Tingkatkan Softskill, Kwarcab Pramuka Kabupaten Bandung Gelar Scout Journalist Camp

Setelah bertahun-tahun lamanya Pramuka jadi ekstrakurikuler wajib, masyarakat sangat merasakan dampak positifnya. Mulai dari membentuk jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, kreativitas yang tinggi, hingga cinta terhadap Tanah Air.

Pro Kontra Kebijakan Mendikbud Nadiem Soal Pramuka

Maka, banyak orang yang menyayangkan akan keputusan tersebut. Salah satunya adalah Wakil Ketua MPR RI 2019-2024,  Hidayat Nur Wahid.

Ia mengaku sejak SD mengikuti kegiatan kepramukaan, dan sangat merasakan dampak positifnya bagi pembentukan karakter yang baik.

“Sayang sekali kalau ekstrakurikuler Pramuka ini resmi dihapus, Mas Menteri,” tulisnya di salah satu platform media sosial.

Tak hanya itu, banyak juga warganet yang kontra atas peraturan Mendikbud yang menghapus Pramuka dari ekstrakurikuler wajib.

“Pelajaran kepramukaan penting tapi kok dihapus. Bagaimana jadinya generasi muda bangsa ini?”, tulis salah satu akun.

“Loh, Pak. Jangan dong! Dengan Pramuka anak-anak jadi belajar mandiri loh,” timpal akun lainnya.

Meski banyak yang kontra, tetapi ada juga warganet yang setuju terhadap keputusan Menteri Nadiem Makarim ini.

“Pramuka tidak jadi ekstrakurikuler wajib, bukan dihapus semua. Pramuka itu masih ada dalam ekstrakurikuler pilihan untuk menunjang minat bakat siswa. Mengingat sifat Pramuka yang sukarela dan tidak memaksa. Sekian, salam pramuka,” tulis warganet lainnya.

Baca Juga: Asah Kemampuan Komunikasi, Ratusan Anggota Pramuka di Ciamis Ikuti Jota Joti

Mendikbud hapus Pramuka dari ekstrakurikuler wajib di sekolah pun kini menjadi sorotan. Meski begitu, semoga tatanan pendidikan di Indonesia bisa semakin baik. (Dinar/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...