harapanrakyat.com,- Pencarian dua wisatawan asal Kabupaten Ciamis, yang terseret arus Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (21/4/2024) sudah memasuki hari ke-3.
Baca Juga: Main Bugi Selancar di Pantai Pangandaran, 4 Warga Ciamis Terseret Arus, 2 Hilang
Namun Tim SAR gabungan sampai saat ini belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan Rifki (19) dan juga Asep (23). Pencarian pun dilanjutkan esok hari.
Asep dan Rifki yang merupakan warga Desa Cieurih, Ciamis, hilang terseret arus saat berenang di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran.
Padahal, Pos 5 merupakan zona terlarang bagi wisatawan untuk melakukan aktivitas berenang. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang mengalami kecelakaan laut di sana.
Ketua Pos Basarnas Kabupaten Pangandaran, Edwin Purnama mengatakan, bahwa pencarian wisatawan yang terseret arus di pantai barat dilakukan dari darat, udara dan juga laut.
“Kita juga memperluas radius pencarian hingga 4 kilometer dari lokasi kejadian. Selain itu, juga menerjunkan 14 penyelam dan juga drone,” katanya Minggu (21/4/2024).
Baca Juga: Misi Pencarian Firman yang Terseret Arus Pantai Muaragatah Pangandaran Resmi Dihentikan
Pihaknya pun mengerahkan sebanyak 3 perahu untuk mencari keberadaan mereka berdua. Akan tetapi tidak membuahkan hasil.
Edwin menuturkan, pencarian dua wisatawan yang terseret arus pantai barat terhambat oleh faktor cuaca, dan juga gelombang yang cukup kencang.
Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat tim SAR gabungan untuk terus melakukan proses pencarian.
Pantauan harapanrakyat, bendera atau rambu larangan berenang memang masih terpasak di wilayah tersebut. Namun para wisatawan kerap mengabaikannya.
Mereka tidak peduli, padahal betapa berbahayanya melakukan aktivitas berenang di sana. (Jujang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)