Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita JabarPermendikbud Baru Ubah Ekskul Pramuka Jadi Sukarela, Kwarcab Kabupaten Bandung Beri Tanggapan

Permendikbud Baru Ubah Ekskul Pramuka Jadi Sukarela, Kwarcab Kabupaten Bandung Beri Tanggapan

harapanrakyat.com – Kwarcab Pramuka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memberikan tanggapan terkait pencabutan Permendikbud 63/2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib. Dengan adanya kebijakan baru itu, maka mengembalikan Pramuka menjadi ekstrakurikuler pilihan berbasis sukarela.

Baca Juga : Mendikbud Hapus Pramuka dari Ekstrakurikuler Wajib, Tuai Pro Kontra

Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kabupaten Bandung, Saeful Bachri menjelaskan, sebenarnya regulasi tentang Gerakan Pramuka sudah tertuang dalam Undang-undang 12/2010. Dalam regulasi itu, dalam salah satu pasalnya menyebutkan bahwa sifat kepramukaan itu sukarela.

“Setelah keluarnya regulasi itu, negara melihat bahwa ternyata selama hampir 100 tahun kepanduan ini memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap negara. Salah satu bentuknya yaitu bagaimana ilmu kepramukaannya bisa diterapkan untuk siswa umum. Maka terbitlah Permendikbud 63/2014 tentang kependidikan kepramukaan,” ucapnya, Sabtu (6/4/2024).

Menurut Kak Eful (sapaan akrabnya), ada pengertian yang berbeda antara Pramuka, pendidikan kepramukaan, dan Gerakan Pramuka. Kalau Gerakan Pramuka, kata ia, memiliki pengertian organisasinya. Sedangkan pendidikan kepramukaan merupakan ilmu tentang kepramukaan dan Pramuka itu adalah orangnya.

Dari istilah itu, lanjutnya, bahwa yang wajib itu adalah ilmu kepramukaannya, bukan Gerakan Pramuka. Makanya, pemerintah menerapkan Permendikbud 63/2014 tentang pendidikan kepramukaan dan muncul 3 model untuk sekolah, yakni aktualisasi diri, blok, dan reguler.

Kak Eful menjelaskan, sebenarnya pengertian wajib dalam Permendikbud 63/2014 ini adalah ilmu kepramukaannya, bukan organisasinya.

Baca Juga : Tingkatkan Softskill, Kwarcab Pramuka Kabupaten Bandung Gelar Scout Journalist Camp

“Kemudian Mendikbud mencabut Permendikbud 63/2014 ini dan timbul polemik. Dalam kapasitas saya sebagai ketua harian, tetap berpedoman kepada UU 12/2010 dari sisi organisasinya, yakni sifatnya itu sukarela. Kaitan dengan negara memfasilitasi kegiatan kepramukaan untuk menjadi pilihan utama melalui Permendikbud 63/2014, mungkin pemerintah saat itu hanya melihat satu sisi sudut pandang yang berbeda,” tuturnya.

Komisi X DPR RI Panggil Mendikbud Terkait Pencabutan Permendikbud tentang Pendidikan Kepramukaan

Kak Eful melanjutkan, dengan adanya polemik pencabutan Permendikbud 63/2014 tentang pendidikan kepramukaan ini, kemudian Komisi X DPR RI memanggil Mendikbud. Dari rapat komisi tersebut melahirkan sebuah titik terang bahwa kepramukaan di sekolah itu diintegrasikan menjadi kokurikuler bukan ekstrakurikuler.

“Saya kira itu baik, karena nantinya kepramukaan itu jadi masuk di dalam. Kaitannya dengan projek penguatan pemuda pelajar Pancasila. Dengan demikian, Kwarnas dengan kementerian terkait bertanggung jawab membuat modul-modul untuk menjadikan kokurikuler di sekolah-sekolah,” ucapnya.

Dengan adanya solusi tersebut, Kak Eful mengharapkan, kedepannya pemerintah harus mengoptimalkan gugus depan Gerakan Pramuka. Gugus depan ini, lanjutnya, memiliki fungsi sebagai satuan organisasi dan satuan pendidikan.

“Jadi ada hikmah di balik pencabutan Permendikbud 63/2014 tentang pendidikan kepramukaan yang kemudian menghasilkan solusi,” katanya. (Ecep/R13/HR Online)

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...