Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TerbaruProfil Sus Rini, Pengasuh Cipung yang Dapat Minuman Bekas dari Nagita Slavina

Profil Sus Rini, Pengasuh Cipung yang Dapat Minuman Bekas dari Nagita Slavina

Profil Sus Rini, pengasuh Rayyanza Malik Ahmad, putra kedua pasangan artis Indonesia Nagita Slavina dan Raffi Ahmad menjadi sorotan setelah viralnya video Rafathar menegur sang Ibu, Nagita, ketika memberikan minuman bekas kepada Sus Rini sewaktu berlibur ke London, Sabtu, (20/4/2024).

Baca Juga: Profil Nagita Slavina, Salah Satu Artis Indonesia Pemilik Black Card

Dalam cuplikan video singkat, Nagita membeli minuman dengan beberapa varian rasa. Ia pun mencoba salah satunya. Nagita atau kerap dipanggil Mama Gigi ini mengaku jika rasa minumannya enak dan dingin.

Lalu, ia menyodorkan minuman tersebut kepada suaminya, Raffi, sebelum akhirnya ia berikan minumannya itu kepada Sus Rini.

Melihat hal itu, Rafathar pun menegur sang ibu, “Mama beli itu, minuman atau makanan sedikit-sedikit kasih ke sus”.

Namun, Nagita membantah, sebenarnya niatnya hanya menitipkan minuman karena akan ia minum lagi. “Nggak gitu, nanti mama minum lagi,” jawab Nagita.

Rafathar kembali bicara dan menyingggung Mba Lala, pengasuhnya, “Tau kan kenapa Mbak Lala gemoy, itu karena dikasih makan minum terus sama mama kayak tadi,” kata Rafathar.

Tentu saja kejadian tersebut langsung menuai atensi netizen. Lantas, siapakah sosok Sus Rini yang mendapat minuman bekas dari Nagita?

Inilah Profil Sus Rini Pengasuh Rayyanza

Pengasuh Rayyanza atau Cipung yang terkenal dengan panggilan Sus Rini itu memiliki nama lengkap Rini Perdiyanti.

Ia merupakan wanita kelahiran Garut berdarah Sunda. Namun, kini domisilinya berpindah ke Ciamis lantaran sang suami berasal dari kota tersebut.

Baca Juga: Raffi Ahmad Adopsi Anak Perempuan, Trending di Media Sosial

Selain itu, Sus Rini juga memiliki dua anak. Anak pertamanya telah lulus SMK tahun lalu, sedangkan anak keduanya masih menempuh pendidikan di bangku sekolah menengah.

Lika-liku Perjalanan Hidup Sus Rini Sebelum Jadi Pengasuh Cipung

Sebelum menjadi pengasuh Rayyanza atau cipung, melihat dari profil Sus Rini ternyata ia sempat mengalami lika-liku dalam hidupnya, dan ia pun memetik banyak pelajaran. Dalam podcast NOICE, Sus Rini menceritakan kisah hidupnya.

Berbekal lulusan SD, Sus Rini tekun bekerja. Bahkan ia pernah bekerja sebagai buang benang atau finishing pakaian di Bandung sebelum memutuskan untuk menikah.

Setelah menikah, wanita berdarah Sunda tersebut menjadi ibu rumah tangga dengan dua anak. Namun, ujian menerpa hidupnya saat sang suami kecelakaan. Sedangkan anak pertamanya hendak masuk sekolah dan anak keduanya masih berusia 1 tahun.

Dalam pembahasan profil Sus Rini, mau tidak mau ia turut serta mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Tergiur Jadi TKW

Sus Rini pun tergiur menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) sebagai jalan suksesnya. Sehingga, ia mendaftarkan diri ke PT untuk bisa mewujudkan harapannya tersebut.

Namun, setelah semua berkasnya sudah lengkap, sayangnya Sus Rini tidak lolos dalam tes kesehatan saat di Jakarta.

Baca Juga: Raffi Ahmad Adopsi Anak Perempuan, Begini Penjelasannya

Ketika itu, ibu dua anak tersebut mengaku bingung. Selain ditelantarkan oleh PT, ia juga hanya mengantongi uang 25 ribu rupiah dan tidak cukup untuk kembali ke rumahnya.

Terlebih itu adalah kali pertama ia ke Jakarta, sehingga Sus Rini pun menangis di metromini karena tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Sampai akhirnya ada yang memberinya uang 10 ribu rupiah.

Meski demikian, nominal uang yang ia punya belum cukup untuk kembali ke Garut. Dirinya sangat putus asa hingga saudaranya menelepon. Sus Rini pun mengungkapkan jika ia enggan pulang karena masih ingin bekerja, meski tujuan awalnya kandas.

Akhirnya, saudaranya menawarkan pekerjaan di salah satu butik daerah Jatibening. Dengan senang hati Sus Rini menerima tawaran tersebut.

Setelah lama bekerja, kakaknya menelpon dan menawarkan Sus Rini untuk dibuatkan calling visa agar bisa menjadi TKW di Timur Tengah. Akan tetapi, PT yang sebelumnya rupanya menyalahgunakan data pribadi pengasuh Cipung tersebut.

Setelah proses yang panjang, Sus Rini pun menjadi TKW di Yordania, Timur Tengah. Di sana ia bekerja untuk merawat orang tua.

Namun sayangnya Sus Rini malah mendapat perlakuan kurang menyenangkan. Bahkan sampai mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kesepakatan.

Karena merasa tidak betah, ia pun kabur ke kedutaan. Akan tetapi, karena ada laporan kepolisian maka Sus Rini harus ditahan selama sepuluh bulan.

Selain itu, ibu dua anak tersebut mengaku sulit berkomunikasi dengan keluarga dan hanya bisa mengirimkan uang di tahun pertama, lantaran tahun kedua ia sudah tidak bekerja.

“Sebelum akhirnya pulang, saya dua tahun kan nggak ketemu keluarga. Tahun pertama masih ngirim, tapi tahun kedua nggak, terlebih saya kan ada laporan polisi,” ungkapnya.

Bekerja Sebagai Pengasuh

Berbekal pengalamannya selama menjadi TKW, melihat dari profil Sus Rini ia kemudian mendaftarkan diri ke yayasan untuk bekerja sebagai pengasuh. Tapi sayangnya ia tidak memenuhi syarat pendaftaran.

“Minimal ijazah SMP, tapi karena mendapat penolakan terus, saya akhirnya bohong dan ngaku punya ijazahnya, bakal saya ambil kalau udah pulang kampung. Awalnya tetap nggak boleh, tapi karena mungkin liat fisik saya yang terlihat cukup baik, saya ikut tes fisik dan lolos,” tuturnya.

Setelahnya, Sus Rini pun menjadi pengasuh orang tua hingga anak sebelum akhirnya bekerja bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Baca Juga: Raffi Ahmad Cari Asisten untuk Sus Rini, Persyaratannya Bikin Warganet Tergiur

Itulah profil tentang Sus Rini yang tuai sorotan setelah video Rafathar menegur Mama Gigi viral karena memberikan minuman bekas kepada pengasuhnya. (Sinta/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap 13 kasus narkotika dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dari 13 kasus tersebut, Polres...
Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah(MA) Ar-Rahman Nasol, melaksanakan kegiatan pembekalan “Persiapan Memasuki Dunia Kerja” kepada murid kelas...
Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...