harapanrakyat.com,- Pansus Raperda Penyelenggaraan Wisata Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, menegaskan rancangan peraturan daerah (Raperda) Penyelenggaraan Pariwisata tinggal menunggu fasilitasi di tingkat provinsi.
Diketahui, Disporapar Kota Banjar tengah menunggu Raperda Pariwisata untuk pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2D) dan payung hukum pengembangan wisata.
Ketua Pansus Raperda Penyelenggaraan Wisata DPRD Kota Banjar Annur mengatakan, saat ini untuk Raperda tentang Penyelenggaraan Pariwisata sudah pembahasan dan tinggal fasilitasi di tingkat provinsi.
Nantinya setelah proses fasilitasi di tingkat provinsi selesai, baru akan ditindaklanjuti dengan rapat finalisasi oleh Pansus bersama pemerintah. Setelah itu tinggal paripurna penetapan Raperda.
“Raperda sudah pembahasan tinggal menunggu fasilitasi provinsi. Setelah itu kita finalisasi di tingkat Pansus baru ditetapkan melalui rapat paripurna DPRD,” kata Annur kepada harapanrakyat.com, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Tak Bisa Panen PAD, Sejumlah Objek Wisata di Kota Banjar Belum Jadi Alternatif Saat Libur Lebaran
Lanjutnya menjelaskan secara umum Raperda tersebut mengatur tentang pengelolaan dan pengembangan semua kawasan obyek pariwisata ke depan yang ada di Banjar.
Raperda Penyelenggaraan Pariwisata tersebut merupakan program pembentukan Perda ahun 2023 yang mana Raperda tersebut usulan dari pemerintah kota.
Target Penetapan Raperda Penyelenggaraan Pariwisata Kota Banjar
Pihaknya menargetkan Raperda tersebut akan selesai dalam beberapa waktu ke depan. Targetnya sebelum proses penggantian atau pelantikan anggota DPRD Kota Banjar hasil Pemilu 2024-2029.
“Target kami upayakan bulan Mei Raperda penyelenggaraan pariwisata sudah ditetapkan. Sekarang masih menunggu fasilitasi di provinsi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah obyek wisata di Kota Banjar, belum bisa menikmati panen pendapatan asli daerah dari para wisatawan saat momen libur lebaran Idul Fitri 1445 H. Hal itu karena sejumlah obyek wisata yang ada belum menjadi alternatif bagi wisatawan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar Dedi Suardi mengatakan, untuk mendukung pengembangan wisata di Banjar menurutnya memang tidak mudah dan harus banyak inovasi.
Selain itu, untuk kemajuan pariwisata Disporapar ke depan juga akan membentuk BP2D untuk menunjang kemajuan wisata daerah.
Sekarang ini proses pembentukan BP2D masih menunggu Perda yang masih dalam tahap penyelesaian di tingkat Pansus DPRD Kota Banjar.
Baca Juga: Raperda Retribusi Tengah Digodok, Masuk Obwis Situ Leutik Kota Banjar Harus Bayar
“Kita juga perlu ada BP2D untuk menunjang promosi wisata dan ini sifatnya mandiri cuma difasilitasi oleh kami. Sebelum itu nanti ada pembentukan tim koordinasi pariwisata daerah atau TKPKD,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)