Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita NasionalBanjir dan Tanah Longsor di Sulsel, 14 Orang Meninggal, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir dan Tanah Longsor di Sulsel, 14 Orang Meninggal, Ribuan Warga Mengungsi

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Kamis (2/5/2024) malam, memicu banjir dan tanah longsor di lima kabupaten. Mencakup kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai.

Bencana banjir dan tanah longsor Sulsel juga mengakibatkan 14 orang meninggal dunia, ribuan warga mengungsi, dan kerusakan infrastruktur yang signifikan.

Dalam bencana ini, Kabupaten Luwu menjadi daerah terparah, dengan tujuh orang dilaporkan meninggal. Di Sidrap, satu orang meninggal dan enam rumah hanyut terbawa arus banjir. Sementara itu, banjir di Wajo dan Sinjai mengakibatkan ribuan warga mengungsi dan akses jalan terputus.

Mengutip dari laman sulselprov, Minggu (5/5/2024), Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian bencana tersebut. Sekaligus, meminta doa bagi para korban.

Baca juga: Bencana Serentak di Sulsel, Alarm Bahaya Degradasi Lingkungan dan Perubahan Iklim

Selain itu, ia juga memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait segera menangani bencana dan membantu warga terdampak.

Bahtiar menyatakan bahwa tim BPBD, Tagana, dan personel lainnya sudah bergerak ke lapangan untuk melakukan penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Sulsel.

Pemerintah Provinsi Sulsel menetapkan status tanggap darurat bencana dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan bagi daerah-daerah terdampak.

Di tempat terpisah, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, mengatakan langkah-langkah penanganan telah berjalan dan koordinasi antar instansi terus dilakukan. Ia juga menjelaskan bahwa kondisi paling parah terjadi di Sidrap, Luwu, dan Wajo.

Di sisi lain, terkait korban, Kapolda Sulsel mengatakan empat korban masih belum ditemukan. “Kami terus berupaya melakukan pencarian,” ungkapnya.

Bencana banjir dan tanah longsor di Sulsel ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan ketahanan terhadap bencana alam di masa depan. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...